Bupati Madiun Ajak Warga Hijaukan Alam

Bupati Madiun H. Muhtarom, S.Sos disaksikan Kadin Kehutanan dan Perkebunan Kab Madiun, Drs. Sodiq memberikan bibit blimbing kepada warga.[sudarno/bhirawa] 

Bupati Madiun H. Muhtarom, S.Sos disaksikan Kadin Kehutanan dan Perkebunan Kab Madiun, Drs. Sodiq memberikan bibit blimbing kepada warga.[sudarno/bhirawa]

(Pelihara Tanaman untuk Cegah Bencana)
Kab Madiun, Bhirawa
Untuk membangkitkan semangat, motivasi dan membudayakan seluruh masyarakat dan siswa – siswi sekolah untuk gemar menanam dan memelihara pohon sejak dini serta peduli akan lingkungan hidup sekaligus menambah tutupan lahan untuk mencegah terjadinya bencana banjir, longsor dan kekeringan, pada Sabtu, (26/11) di lapangan Desa. Kradinan Kec. Dolopo, Kab Madiun, Bupati Madiun H. Muhtarom, S.Sos mencanangkan kegiatan Penghijauan Lingkungan “Green Camp” yang ditandai dengan penanaman pohon.
Bupati Madiun H. Muhtarom, S.Sos dalam sambutannya mengatakan, sebagai dampak pemanasan global yang merupakan akibat aktivitas manusia yang tidak terkendali menyebabkan terganggunya ekosistem, kondisi cuaca ekstrim, sistem tata air daerah aliran sungai serta ancaman terjadinya bencana alam banjir, tanah longsor, dan kekeringan serta terganggunya ketahanan pangan nasional.
Untuk mengatasi kondisi tersebut kata Bupati Muhtaromj, diperlukan upaya nyata yang efektif yaitu melalui penanaman dan pemeliharaan pohon secara massal yang dilakukan oleh setiap komponen bangsa. Kegiatan dimaksud selain sebagai sarana edukasi, peningkatan kepedulian, kemampuan dan kemandirian seluruh komponen bangsa akan pentingnya menanam dan memelihara pohon, kegiatan Penghijauan Lingkungan ‘Green Camp’ bermaksud mengajak seluruh komponen bangsa untuk melakukan penanaman dan pemeliharaan pohon secara berkelanjutan untuk mitigasi perubahan iklim dan merehabilitasi hutan dan lahan.
Dijelaskan, gerakan penanaman pohon ini merupakan momentum strategis dalam upaya mengantisipasi pemanasan global akibat perubahan iklim, deforestasi dan degradasi hutan. Sedangkan secara Nasional gerakan ini sebagai upaya untuk mengantisipasi dan mengatasi kerusakan lingkungan lainnya yang menyebabkan penurunan produktivitas lahan dan kelestarian fungsi lingkungan hidup.
“Untuk itu, diharapkan, agar apa yang kita lakukan bersama saat ini tidak berhenti pada hari ini dan di tempat ini saja tetapi harus terus dibina dan kembangkan, dalam upaya mewujudkan masyarakat Kabupaten Madiun yang lebih sejahtera, papar bupati berharap.
Kepada Pelajar/Pramuka peserta Green Camp dan khususnya masyarakat Desa Kradinan Bupati Muhtarom,berpesan agar dapatnya memelihara dan merawat pohon-pohon yang telah ditanam hari ini. Meski pada saat ini kita belum bisa merasakan manfaat pohon-pohon ini, namun InsyaAllah nantinya akan membuat anak cucu kita dapat hidup yang lebih baik.
Diharapkan pula agar kegiatan penanaman pohon ini dapat menyebar keseluruh pelosok wilayah Kab. Madiun sehingga tujuan pokok dari pelaksanaan gerakan penanaman akan tercapai, tidak sekedar kegiatan seremonial penanaman semata. “Mari kita selalu Semangat Kompak Hijaukan Alam, tanam dan pelihara tanaman di lahan dan pekarangan kita,”ajak bupati Muhtarom.
Kepala Dinas Kehutanan dan Perkebunan Kab. Madiun Drs. Sodiq melaporkan, Penhijauan Lingkungan (green camp) tahun 2016 ini dilaksanakan selama 2 hari pada hari Jum’at – Sabtu, (25, 26 Nopember 2016 dan diikuti oleh sekitar 850 peserta terdiri para anggota Forkopimda, seluruh Kepala SKPD dan Camat se Kab. Madiun, Pengurus TP PKK, Perhutani, anggota Muspika Kec. Dolopo, masyarakat Desa. Kradinan dan peserta green camp. Perlu diketahui, bahwa Desa Kradinan pada tahun 2016 ini juga mendapatkan kegiatan Kebun Bibit Rakyat (KBR) dari BP DAS Solo sebanyak 30.000 bibit jati. [dar]

Tags: