Bupati Madiun Berikan Bantuan Warga Desa Golan

Bupati Madiun, H. Muhtarom, S.Sos memberikan bantuan kepada warga kurang beruntung di Desa Golan Kecamatan Sawahan Kab Madiun pada BST, Rabu (24/1). ]sudarno/bhirawa]

Kab Madiun, Bhirawa
Diinformasikan pula, pada 27 Juni 2018 akan ada Pemilihan Kelapa Daerah Gubernur/Wakil Gubernur dan Bupati/Wakil Bupati, terkait dengan hal tersebut mayarakat jangan hiruk pikuk karena sudah pengalaman. Adanya perbedaan pilihan jangan membuat kita terpecah. Demi kepentingan kita semua mari kita sukseskan pilkada tahun 2018. Masyarakat harus tetap guyub rukun mulai menjelang sampai pasca pilkada. Perlu diketahui, bahwa Kab. Madiun yang kondusif seperti sekarang ini sudah menjadi incran investor yang jumlahnya naik mencapai 3.000% atau dengan nilai investasi mencapai Rp2,3 trilyun.
Untuk itu kita semua harus tetap jaga guyub rukun agar investor tetap masuk di Kab. Madiun, akan terbuka lapangan kerja, kuliner laku dan juga pariwisata juga rame. Sehingga hanya dengan kondisi Kab Madiun sekarang ini menjadi kondusif dan Pemkab dan warganya huyub rukun, akhirnya jumlah investor naik mencapai 3.000 prosen atau dengan nilai Rp2,3 triliun,”kata bupati Madiun Muhtarom pada .Sarasehan Bhakti Sosial Terpadu (BST) Kab Madiun di Desa Golan Kecamatan Sawahan kab Madiun, Rabu (24/1).
Kesempatan itu, Bupati Madiun Muhtarom, mengingatkan agar Pemerintahan Desa yang APBDesnya belum disyahkan agar Kelapa Desa segera berembug dengan BPD nya untuk segera mengesahkan APBDesnya. Hal ini penting karena Dana Desa (DD) dari Kementrian Keuangan akan segera di gelontorkan. Dengan dikucurkannya DD ke desa-desa diharapkan desa dapat melaksanakan program pembangunan dengan melibatkan masyarakatnya untuk ikut bekerja dan mendapatkan upah.
Karena masyarakat mempunyai uang maka mereka akan mempunyai daya beli dan pada akhirnya akan ada perputaran ekonomi di tingkat desa. Pemerintahan desa harus bekerja fokus dan meningkatkan kegiatan dibidang pemberdayaan msyarakat dengan mengadakan beragam pelatihan yang disesuaikan dengan kondisi desanya.
“Yang jelas,Desa segera bangun BUMDes untuk meningkatan pendapatan asli desa. Membangun Infrastuktur juga harus diimbangi dengan pembangunan non fisik (SDM) agar berimbang,”terang Muhtarom mengingatkan.
Dibidang pertanian, Bupati Madiun Muhtarom, menjelaskan dalam rangka mendukung swasembada pangan, pemerintah buat beberapa terobosan diantaranya dengan mengeluarkan kartu tani. Program Kartu Tani adalah sebagai sarana petani untuk mendapatkan akses layanan perbankan yang terintegrasi. Kartu tani bisa dimanfaatkan sebagai simpanan, transaksi, penyaluran pinjaman serta untuk mendapatkan pupuk besubsidi dan berimbang. Di Desa Golan terdapat 193 kartu tani dari 466 di kecamatan sawahan.
Selain itu juga ada program Asuransi Usaha Tani Padi (AUTP) yang bertujuan mengurangi resiko gagal panen, besarnya Premi Rp.180.000,-, Premi subsidi Pemerintah 80% Rp144.000,- , Premi yang dibayar petani 20 % Rp36.000,- Klaim bila terjadi gagal panen mencapai 75% mendapatkaan sebesar Rp6.000.000,’/Ha. Sedangkan Asuransi Usaha Ternak Sapi (AUTS) yang bertujuan meringankan resiko gagal usaha ternak sapi.besarnya Premi Rp200.000, Premi Subsidi Pemerintah 80% Rp160.000,- dan Premi ditanggung petani 20% Rp40,000,- Klaim jika terjadi gagal usaha ternak mendapat Rp10.000.000,-/ekor. Ada juga Progam UPSUS SIWAB yang tujuannya untuk mempercepat peningkatan populasi ternak ruminansia besar, baik sapi perah, potong dan kerbau sehingga terpenuhinya kebutuhan daging dan susu.
Dibidang kesehatan yang saat ini sedang marak yaitu tentang penyakit Difteri yang mematikan, Bupati Muhtarom, menjelaskan, saat ini di Jawa Timur dinyatakan sebagai daerah KLB Difteri. Diinformasikan, di Kab. Madiun sudah ada 6 kasus. Adapun tanda-tanda atau gejala orang terkena Difteri antara lain, adanya membran tebal yang melapisi tenggorokan, sakit tenggorokan, suara serak, sakit saat menelan, keluar cairaan dari hidung, demam dan mengigil. Upaya pencegahan yang dilakukan adalah dengan memberikan vaksin kepada anak-anak agar kebal dari Difteri. Kalau ada gejala seperti itu segera dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan pertolongan.
Pada BST di Desa Golan Kecamatan Sawan, Bupati Madiun Muhtarom selain menuruti beberapa permintaan dari warga desa Golan juga memberikan berbagai bantuan kepada warga yang kurang beruntung. Seperti bea siswa, bantu ke masjid, bantuan ternak kambing, ribuah bibit ikan serta bantuan modal untuk UMKM Rp10 juta.
Sedang kegiatan BST yakni berbagai kegiatan yang dilaksanakan dalam kesempatan ini antara lain Olahraga bersama, Sarasehan, Kunjungan ke keluarga kurang mampu, kerja bhakti pengaspalan jalan, pelayanan kesehatan, pelayanan administrasi (KTP, KK, Akte Kelahiran, SIUP, SIM dll), pemeriksaan kesehatan ternak, Pelatihan pembuatan makanan olahan, pelayanan posyandu, dan kegiatan PKK lainnya.[dar]

Tags: