Bupati Madiun Berikan Reward dan Penghargaan

Bupati Madiun Muhtarom, S.Sos pada upacara peringati Hari Jadi Kab. Madiun ke 448, di halaman Pendapa Muda Graha, Senin (18/7), menyerahkan Reward kepada Kepala Desa yang telah mampu melunasi PBB 2016. Penghargaan lainnya kepada siswa berprestasi tertib berlalu lintas dan juga kendaraan Ambulance Puskesmas. (sudarno/bhirawa)

Bupati Madiun Muhtarom, S.Sos pada upacara peringati Hari Jadi Kab. Madiun ke 448, di halaman Pendapa Muda Graha, Senin (18/7), menyerahkan Reward kepada Kepala Desa yang telah mampu melunasi PBB 2016. Penghargaan lainnya kepada siswa berprestasi tertib berlalu lintas dan juga kendaraan Ambulance Puskesmas. (sudarno/bhirawa)

(Peringati Hari Jadi Ke-448)
Kab.Madiun, Bhirawa
Pemkab Madiun genap berusia 448 Tahun (18 Juli 1568 – 18 Juli 2016). Menandai peringatan tersebut, Pemkab. Madiun mengadakan upacara di halaman Pendapa Muda Graha Kab. Madiun, Senin (18/7). Pada kesempatan ini Bupati Madiun menyerahkan Reward kepada Kepala Desa yang telah mampu melunasi PBB 2016, Penghargaan kepada siswa berprestasi adalah tertib berlalu lintas dan juga kendaraan Ambulance Puskesmas.
Bupati Madiun H. Muhtarom, S.Sos dalam sambutannya antara lain mengatakan,  Kab. Madiun saat ini telah memasuki usianya yang ke 448 tahun. Telah banyak kemajuan maupun keberhasilan yang diraih dalam berbagai bidang pembangunan. Hal ini diharapkan bisa menjadi penyemangat bagi kita untuk meningkatkan pengabdian guna mewujudkan program-program pembangunan demi terwujudnya peningkatan kesejahteraan masyarakat.
“Memang adanya tantangan/kendala, diharapkan bisa menjadi peluang untuk suksesnya tugas dan tanggungjawab kita kedepannya. Tema HaRI Jadi Kabupaten Madiun ke 448 Tahun 2016 yaitu ‘Dengan Semangat Hari Jadi ke 448 Kabupaten Madiun, Kita Mantabkan Semangat Gotong Royong dan Guyub Rukun Guna Terwujudnya Masyarakat Kabupaten Madiun Yang Lebih Sejahtera’, hendaknya dapat memperkuat tekat kita untuk meningkatkan kondusifitas kinerja diseluruh jajaran Aparatur Daerah maupun masyarakat Kab. Madiun,” harap bupati Muhtarom.
Menurut Bupati Madiun Muhtarom, kondisifitas pada Satuan Kerja Perangkat Daerah (Internal) sangat penting untuk mendorong timbulnya semangat kebersamaan yang bisa memacu  tumbuhnya kreatifitas, soliditas, inovasi dan produktifitas kerja ditengah perubahan dan perkembangan masyarakat yang semakin kompeks. “Sehingga sebagai Aparatur Negara kita mampu memberikan pelayanan kepada masyarakat secara cepat, tepat dan professional,” katanya.
Dikatakannya, keberhasilan yang diraih Pemkab. Madiun antara lain ; meningkatnya kesejahteraan masyarakat  yang ditandai dengan peningkatan perkapita regional Kab. Madiun  dari Rp.18.593.000,- pada 20114 dan Rp.20.464.000,- pada tahun 2015. Peningkatan Sumber Daya Manusia yang ditandai dengan peningkatan indeks pembangunan manusia dari 68,60 di Tahun 2014 menjadi 69,39 di Tahun 2015.
Menurunnya jumlah Penduduk Miskin dari 83.400 jiwa menjadi 81.200 jiwa. Meningkatnya kemandirian ekonomi keluarga ditandai dengan makin berkembangnya UMKM di Kab. Madiun dari 6,50 % menjadi 7,06 %. Menurunnya Rumah Tidak Layah Huni (RTLH) dari 2.599 menjadi 2.213 atau turun 14,85 %.
Sedang kinerja pembangunan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat oleh Pemkab. Madiun juga mendapatkan apresiasi dan penghargaan prestasi diberbagai bidang pembangunan antara lain : Penhargaan “Satyalancana Wira Karya” bidang Kependudukan dan Keluarga Berencana dari presiden RI Tahun 2015.
Penghargaan “Swasti Saba Wiwerda” berhasil menyelenggarakan Kabupaten Sehat Tahun 2015 untuk Klasifikasi Pembina dari Menteri Kesehatan RI. Penghargaan “Sertifikat Adipura Tahun 2015 kategori Kota Kecil untuk Kota Caruban yang  ke tujuh kalinya.
Penghargaan dari Menteri keuangan RI sebagai daerah berprestasi penerima dana Insentif Daerah TA 2016 atas Pencapaian Kinerja Kesehatan Fiskal Kinerja Pelayanan Publik serta Kinerja Ekonomi dan Kesejahteraan. Predikat “B” peringkat 5 Jatim dari Meneri PAN dan RB atas Penilaian sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2015 yang diterimakan pada tahun 2016. Serta Opini Wajar Tanpa Pengecualian ( WTP ) atas Laporan Keuangan Pemerintah Kab. Madiun Tahun 2015 oleh BPK RI Perwakilan Jawa Timur yang ketiga kalinya. [dar]

Tags: