Bupati Madiun Buka Festival Durian di Lereng Gunung Wilis

Bupati Madiun, H. Ahmad Dawami dan Wabup Madiun Hari Wuryanto tengah menanyakan soal durian yang baik dan yang kurang baik itu yang bagaiman kepada panitia. saat Festival Duarian di Desa Segulung Kec. Dagangan Kab. Madiun, Sabtu (26/1). [sudarno/bhirawa]

Kab Madiun, Bhirawa
Festival durian ini untuk meningkatkan potensi lokal Kabupaten Madiun khususnya di Desa Segulung di lereng gunung Wilis bagian barat yang terdapat perkebunan durian, karena Kabupaten Madiun memilki 3 wilayah yang terkenal akan produk durian yang rasanya tidak kalah dengan durian lain pada umumnya.
Karena itu, festival durian seperti ini akan diadakan setiap tahun atau pada musim panen durian.” Tidak hanya durian saja kita akan tingkan produk lokal perkebunan lainnya, seperti kopi, morang, rambutan dan pete akan tetap ditingkatkan pengembangannya. Sebab, perkebunan durian yang ada di lereng gunung Wilis bagian barat ini, memang cocok untuk tamanan durian, dan sebagainya,”kata bupati Madiun, H. Ahmad Dawami pada pembukaan festival durian di Desa Segulung Kecamatan Daganagan Kab Madiun, Sabtu (26/1).
Dikatakan oleh Bupati Madiun H. Ahmad Dawami, dalam hal ini Pemerintah Daerah akan selalu mendampingi dan juga memikirkan para petani agar setelah panen harga jual produknya tidak turun. Pemda juga akan mengundang pihak profesional untuk memberikan pelatihan kepada petani maupun UKM akan dapat mengolah produknya sehingga dapat diminati masyarakat luas.
Meski demikian, masyarakat juga diharapkan dapat berinovasi dalam pengolahan makanan, seperti dalam festival ini durian dibuat berbagai macam produk olahan, seperti roti, permen, pizza, kripik, dan sebagainya. Tak hanya itu masyarakat juga dapat membuat kemasan produknya sehingga dapat menarik konsumen dan dapat meningkatkan nilai jualnya. “Ya, dengan maraknya media informasi sekarang ini dapat membantu para UKM untuk mempromosikan produk olahannya tersebut,”kata bupati berharap.
“Dalam perjalanan kesin, tempat festivalk durian ini, saya melihat antusias minat masyarakat yang akan berkunjung dalam festival durian ini sangat tinggi. Karena perjalanan beliau menuju kelokasi perkebunan sudah mancet. semoga acara ini dapat di gelar setiap tahunnya. Juga Pemda akan menggelar acara-acara seperti ini di tempat-tempat pariwisata yang ada di Kabupaten Madiun nantinya,”ungkap bupati berjanji.
Tak hanya durian, dalam festival ini juga memamerkan produk unggulan Desa Sewulan dan Desa-Desa lainnya di Kecamatan Dagangan. Diantaranya, berupa batik yang diberinama batik song-song. Bupati Madiun telah memakai batik ini untuk pakaian dinasnya. Hal, ini dalam upanya bupati untuk melestarikan produk lokal yang ada di Kabupaten Madiun
Dalam festival durian di Desa Segulung Kecamatan Dagangan, Camat Dagangan, Muhammad Zahrowi membuat perlombaan kepada UMKM setempat untuk melombakan produk olahannya baik itu rasa maupun packaging dengan mendatangkan juri dari Chef hotel Aston dan Suncity.
Kesempatan itu, Camat Dagangan, juga berharap dengan adanya festival durian ini, masyarakat luas mengetahui bahwa di Desa Segulung Kec. Dagangan ini memiliki potensi akan duriannya. Karena itu, para petani tidak perlu untuk menjualnya keluar desa sehingga tidak mengeluarkan cost lebih untuk biaya penjualannya. Cukup di jual di desanya sehingga perputaran uang ini dapat meningkatkan perekonomian desa setempat. Perlu diketahui , Desa Segulung Kecamatan Dagangan ini dekat dengan Wisata Watu Rumpuk Desa Mendak yang indah akan wisata alamnya. [dar]

Tags: