Bupati Madiun, H. Ahmad Dawami memukul beduk tanda dibukanya Pekan Olahraga dan Seni Santri Madrasah Diniyah (Porsadin) III, di halaman Pendopo Ronggo Joemeno Pemkab Madiun, Minggu (7/8). [sudarno/bhirawa][
Bupati Madiun, membuka Pekan Olahraga dan Seni Santri Madrasah Diniyah (Porsadin) III, di halaman Pendopo Ronggo Joemeno Pemkab Madiun, Minggu (7/8). Porsadin ke III yang memperebutkan piala bergilir Bupati Kab. Madiun tahun 2022 ini di hadiri oleh 1075 santri Diniyah se-Kab. Madiun.
Pelaksanaan PORSADIN III ini bertemakan “Bersama Madrasah Diniyah Membangun Karakter Bangsa” dengan maksud dan tujuannya adalah untuk menggali dan mengembangkan potensi santri diniyah melalui bakat dan minat serta membangun dan memperkuat sinergi dan ikatan silaturahim baik antar sesama MDT maupun antar MDT dan FKDT sebagai organisasi yang menjadi wadahnya.
Dalam sambutannya Bupati Madiun, hanya berharap mudah-mudan event ini bisa memberi semangat pada santriwan dan santriwati di Kab. Madiun, karena negara ini masih butuh santri-santri untuk penompang pembangunan di negeri ini.
“Ora nyantri, Ora Keren”, (tidak nyantri tidak keren!! teriak Bupati saat memberikan semangat para santri peserta Porsadin III), Mudah-mudahan semua santriwan santriwati di Kabupaten Madiun menjadi generasi yang keren, pintar secara keilmuan dan baik akhlaknya,”ungkap Bupati saat memberikan sambutan.
Beliau menambahkan, tentunya Pemkab Madiun juga bertanggung jawab bagaimana suksesnya Diniyah di Kabupaten Madiun dan berharap semoga pemenang juara pora porsadin III kabupaten Madiun dapat mewakili di tingkat Provinsi Jatim. [dar.dre]
