Bupati Madiun Canangkan KampungKeluargaBerencana

Bupati Madiun, Muhtarom, S.Sos memukul gong, pertanda secara resmi pencanangan Kampung KB di Dusun. Gligi Desa. Kepel Kec. Kare, pekan lalu. [sudarno/bhirawa]

Bupati Madiun, Muhtarom, S.Sos memukul gong, pertanda secara resmi pencanangan Kampung KB di Dusun. Gligi Desa. Kepel Kec. Kare, pekan lalu. [sudarno/bhirawa]

Kab.Madiun, Bhirawa
Bupati Madiun Muhtarom, S.Sos mencanangkan Kampun KB tertempat di Dusun Gligi, Desa Kepel, Kec. Kare Kab. Madiun (di lereng kaki gunung Wilis bagian barat. Red), pekan lalu ditandai dengan pemukulan gong dan penandatanganan komitmen bersama dalam rangka mendukung program Kependudukan, Keluarga Berencana dan Pembangunan Keluarga (KKBPK) di Kab. Madiun Tahun 2016.
Kepala Desa Kepel, Sungkono melaporkan, Desa. Kepel Kec. Kare merupakan daerah terpencil/tepian hutan, rendahnya tingkat Pendidikan, tingginya jumlah kelurga Pra Sejahtera dan KS I, rendahnya Kesertaan Ber KB, rendahnya Peserta KB Aktif MKJP, tingginya Unmet Need, tingginya perkawinan dengan usia istri < 20 tahun, dan aspek pembangunan yang lainya yang relatif masih tertinggal.
Dengan ditunjuknya Dusun. Gligi Desa. Kepel Kec. Kare sebagai Kampung KB Kades Sungkono berharap nantinya dapat menambah semangat untuk berupaya mengejar ketertinggalan dalam berbagai sektor pembangunan. Dan nantinya akan lebih maju di masa yang akan datang, terutama dalam Bidang Pendidikan, Kesehatan, dan Pemberdayaan Ekonomi.
Menurut, Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Jawa Timur, Dwi Lestyawardani mengatakan, Pencanangan Kampung KB di desa-desa terpencil adalah untuk meningkatkan partisipasi masyarakat desa dalam rangka meningkatkan kesejahteraan masyarakat secara merata. Melalui Kampung KB ini pula diharapkan kesenjangan kesejahteraan dapat dikurangi.
Selama 5 tahun kedepan diharapkan setiap kecamatan akan ada kampung KB utamanya di desa yang terpencil. Sedangkan untuk pendanaannya masing-masing desa bisa menganggarkan dalam APBDes yang besarnya disesuaikan dengan kebutuhan. Hal ini penting mengingat tujuan program KB adalah untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui perencanaan yang matang.
Bupati Madiun, Muhtarom, S.Sos dalam sambutannya mengatakan, Pemkab. Madiun melalui Badan KB dan PP harus dapat melakukan berbagai langkah penguatan program Kependudukan, KB dan Pembangunan Keluarga (KKBPK) yang benar-benar memiliki daya ungkit terhadap upaya pencapaian sasaran, serta penguatan kegiatan prioritas secara komprehensif dan berkelanjutan di seluruh tingkatan wilayah. Karena itu, salah satu upaya yang dilakukan adalah menggelorakan program KB keseluruh pelosok hingga dusun dan RW melalui pembentukan Kampung KB di Kab. Madiun.
Menurut Bupati Madiun Muhtarom, Kampung KB merupakan salah satu inovasi strategis dalam program Kependudukan, KB dan pembangunan keluarga secara utuh dan terintregasi harus dikelola dan diselenggarakan dari oleh dan untuk masyarakat ditingkat dusun untuk mewujudkan keluarga yang berkualitas.
“Kampung KB. dipilih Dusun. Gligi Desa. Kepel Kec. Kare karena merupakan lokasi dusun yang terpencil, padat penduduk serta jauh dari akses pendidikan, kesehatan dan lain-lain di harapakan bisa mengejar ketertinggalannya untuk kemudian bersama sama mewujudkan kesejahteraan bagi warganya sebagaimana visi kabupaten madiun yaitu Kabupaten Madiun lebih sejahtera tahun 2018,”kata Bupati Muhtarom berharap. [dar]

Tags: