Bupati Madiun Ingatkan PPL Berperan Aktif Bantu Petani

Kegiatan BST di Desa Bodag, Kec Kare, Bupati Madiun Muhtarom SSos (tengah) bersama Forpimda dan anggota Polri/TNI AD tampak kerja bakti pemerataan jalan Desa Bodag untuk diadakan pemadatan dan pengaspalan jalan Bodag, Kamis (28/5). [sudarno/bhirawa]

Kab Madiun, Bhirawa
Saat ini, kondisi tanah di Desa Bodag, Kec Kare, Kab Madiun masih labil dan rawan longsor. Sehingga di lahan yang benar-benar miring tidak dipaksa ditanami tanaman padi. Karena tanaman ini memerlukan banyak air yang menyebabkan tanah mudah longsor. Tetapi lebih baiknya kalau tanah yang miring itu ditanami dengan tanaman keras saja agar terhindar dari musibah.
”Bila ada kendala di lapangan, petani sesegera mungkin menghubungan PPL untuk dicarikan solusi penanganannya. Karena kini di Desa Bodag banyak sekali tanaman yang terkena bakteri, sehingga kalau dibiyarkan akan mati. Sehingga  dihimbau agar PPL pro aktif turun kelapangan, aktif membantu petani, sehingga petani kedepannya lebih sejahtera,” kata Bupati Madiun, Muhtarom SSos pada kegiatan Bhakti Sosial Terpadu (BST) Pemkab Madiun di Desa Bodag, Kec Kare, Kamis (28/5) kemarin.
Kegiatan BST dilaksanakan selama dua hari yakni Rabu dan Kamis (27 dan 28/5) yang diawali dengan olah raga bola volly antara tim bola volly Pemkab Madiun dengan tim bola volly Desa Bodag. Malam harinya dilaksanakan saresehan bersama masyarakat untuk mencari usulan, saran dan kritik dari masyarakat terkait dengan pembangunan di Kab Madiun.
Kamis pagi (28/5) dilanjutkan dengan kunjungan ke warga kurang mampu yang sudah tua dan kurang sehat ,Berikutnya juga diadakan kerja bhakti pengaspalan jalan sepanjang 1.000 M2 yang dikerjakan bersama-sama antara unsur Pemkab. Madiun, TNI/POLRI, dan masyarakat Desa Bodag. Juga ada pemeriksaan kesehatan ternak dari Dinas Peternakan dan Perikanan Kab Madiun
Kesempatan itu, juga diadakan pengobatan gratis kepada warga untuk membantu masyarakat yang membutuhkan pelayanan kesehatan, Bahkan Pemkab. Madiun juga menyediakan dokter spesialis sesuai bidangnya masing-masing. Serta Pasar Murah Sembako yang dijual dengan harga jauh dibawah harga pasar karena telah disubsidi kisaran 20%  hingga 30%.
Selain itu, ada pelayanan administrasi baik itu KTP, KK, Akte Kelahiran, Kartu Pencari Kerja, SIUP Kesempatan itu, Pemkab. Madiun juga membuka stand untuk konsultasi hukum, konsultasi sertifikat tanah, pendaftaran KTI ke Luar Negeri, dan juga pendaftaran transmigrasi. Sedangkan PKK juga mengadakan pelatihan membuat makanan olahan, Posyandu, BKB, Pemenfaatan Tanah Pekarangan dan sebagainya.
Bupati Madiun Muhtarom juga menyerahkan berbagai bantuan seperti biaya perawatan tempat ibadah Desa Bodag, seperangkat alat sekolah, paket sembako, Alat Peraga Edukatif  (APE), sertifikat tanah. Selain itu, menyerahkan bantuan yang memang sudah dipersiapkan pada kesempatan sarasehan Bupati Madiun juga menyetujui usulan masyarakat Desa Bodag  seperti mesin warrelles, seragan yasinan, alat hadroh, Alquran, Horn/pengeras suara, Alat olah raga, Orgen/Keybord, perlatan Bidan Desa, alat pemotong kripik, mesin jahit dan mesin obras, BKB Kids, Power treser/semprotan, Handspreyer, bibit ikan nila, bibit tanaman, 100 sak semen, Modal UMKM dan sebagainya. [dar]