Tampak Bupati Madiun, H. Ahmad Dawami bersama Forpimda dan PT KAI DAOP 7 Madiun mengadakan inspeksi mendadak (sidak) di perlintasan KA dibeberapa tempat, Rabu malam (15/5). [sudarno/bhirawa]
Kabupaten Madiun, Bhirawa
Bupati Madiun H. Ahmad Dawami bersama Forpimda melaksanakan Inspeksi perlintasan rel kereta api bersama PT KAI DAOP 7 Madiun yang di mulai dari Stasiun Kereta Api (KA) Madiun menuju Stasiun Caruban, Rabu malam (15/5).
Inspeksi perlintasan kereta api ini dilaksanakan oleh PT KAI untuk mempersiapan arus mudik hari raya Idul Fitri 1440 H/ 2019 H mendatang.. Bupati Madiun sangat antusias mengikuti inspeksi, termasuk memperlihatkan beberapa titik lokasi masalah perlintasan kereta api di wilayah Kabupaten Madiun.
Adapun permasalahan yang menjadi perhatian akibat dampak perlintasan kereta api yaitu banjir di wilayah Babadan dan Dimong, perlintasan yang tidak berpalang di Wonoasri.
Selain itu, Bupati juga ingin PT KAI DAOP 7 Madiun memutus kontrak tanah yang di sewakan kepada masyarakat yang sekarang disalah gunakan menjadi warung remang-remang.
PT KAI DAOP 7 Madiun menerima masukan-masukan yang diberikan oleh Bupati Madiun untuk agar segara direalisasikan. Bupati Madiun mengajak kerjasama dengan PT KAI DAOP 7 Madiun dalam menangani permasalahan-permasalahan tersebut. Dan dalam inspeksi ini hadir pula Ka. PU BM CK dan Kepala. Dinas Perhubungan Kab. Madiun dimaksud agar detail terhadap permasalahan dan untuk bagaimana penanganannya.
Dalam inspeksi ini salah satu yang akan segera dilaksanakan dalam menangi perlintasan yang tidak berpalang yang lalulintasnya sangat padat, yaitu di Wonoasri. Karena perlintasan tersebut merupakan akses masuk menuju Ibu Kota Kabupaten Madiun, sehingga menjadi prioritas Bupati Madiun. [dar]
