Bupati Madiun Lepas 268 PNS Purna Tugas

Bupati Madiun, H. Muhtarom, S.Sos didampingi Wabup Madiun, Drs. H. Iswanto, M.Si saat melepaskan 268 orang PNS di Kemkab Madiun, di Pendapa Muda Graha Pemkab Madiun, Rabu (7/12). [sudarno/bhirawa]

Bupati Madiun, H. Muhtarom, S.Sos didampingi Wabup Madiun, Drs. H. Iswanto, M.Si saat melepaskan 268 orang PNS di Kemkab Madiun, di Pendapa Muda Graha Pemkab Madiun, Rabu (7/12). [sudarno/bhirawa]

Kab Madiun, Bhirawa
Pensiun bukan akhir dari sebuah pengabdian bagi seorang aparatur, akan tetapi merupakan anugrah yang patut disyukuri.banyak hal positif yang biasa dilakukan disaat menjalani masa pensiun, yakni semakin banyak memiliki waktu untuk keluarga, beribadah dan melakukan kegiatan-kegiatan yang dahulu jarang dilakukan karena kesibukan di kantor.
Di era seperti sekarang ini, tentu pensiun merupakan berkah yang betul-betul harus di syukuri. mengingat pensiun merupakan tahapan akhir dari pengabdian para pegawai selaku aparatur sipil negara. Semua pasti berharap dapat memasuki tahap ini dengan sukses. Baik sukses secara kedinasan maupun sukses di mata keluarga dan masyarakat.
Demikian dikatakan oleh Bupati Madiun H.Muhtarom, S.Sos, pada pelepasan 268 orang PNS purna tugas di Pemkab Madiun di pendapa Muda Graha Pemkab Madiun, Rabu (7/12). Acara pelepasan PNS itu disaksikan oleh Wakil Bupati, Sekda Kab. Madiun dan para Kepala SKPD.
Menurut Kepala BKD Pendidikan dan Pelatihan Kab Madiun, Endang Setyowati, SH. MM maksud dan tujuan penyelenggaraan pelepasan purna tugas Kab.Madiun ini adalah merupakan bentuk penghormatan dan penghargaan Pemerintah Kab.Madiun kepada PNS yang memasuki purna tugas periode 1 Januari s/d 31 Desember 2016. Ini merupakan Pelepasan secara kedinasan dari Pemerintah Kabupaten Madiun kepada para PNS yang memasuki purna tugas.
Dalam sambutannya Bupati Madiun Muhtarom, berharap kepada para pensiun agar selalu mendoakan para pegawai yang masih aktif agar dapat menjalankan tugas dan kewajiban terhadap bangsa, negara dan masyarakat. Khususnya di pemerintahan Kab. Madiun dengan baik, selamat dan selalu dalam perlindungan Allah AWT.
Karena ke depan tuntutan PNS akan semakin sulit dan hal tersebut tentu membutuhkan dedikasi , komitmen dan integritas yang semakin tinggi. “Karena itu,diharapkan agar bapak ibu yang sudah pensiun selaku mayarakat ikut melu handarbeni terhadap Kabupaten Madiun khususnya dan Negara Indonesia pada umumnya,” kata bupati berharap.
Saat ini pemerintah gencar menggalangkan semangat kebersamaan, keberagaman, saling menghormati dan menghargai, tentu hal ini di sebabkan oleh semakin longgarnya sikap maupun mental masyarakat tersebut di masyarakat. Seakan-akan terpecah belah oleh berbagai kepentingan.
Dengan kembalinya para pensiunan di masyarakat bupati berharap peran serta para purna tugas ini semua untuk terus merekatkan rasa persatuan, menghargai perbedaan, dan menjunjung tinggi keberagaman melalui peran serta langsung di lingkungan masyarakat dengan cara mulai dari lingkungan terkecil dan terdekat. [dar]

Tags: