Kab Madiun, Bhirawa
Bupati Madiun, H. Muhtarom, S.Sos menegaskan, pengerjaan proyek berbagai bidang khususnya pekerjaan konstruksi tahun 2016 di Kab Madiun, merupakan keberhasilan proyek yang rata-rata lebih cepat dari target, progresnya patut mendapatkan applause. Meski demikian, para rekantan/kontraktor diminta tidak terlena, dalam masa perawatan enam bulan kedepan kualitas kondisi setiap bangunan tetap harus digaransi semaksimal mungkin.
“Tetapi kalaun nanti diketahui terdapat penyelewengan atau penyimpangan, kami tidak segan-segan memberikan blacklist kepada rekanan/kontraktor yang bersangkutan. Karena kerjaan proyek harus sesuai spek dan kontraknya. Agar sama-sama nyaman dan aman,” tegas Bupati Madiun, H. Muhtarom, S.Sos pada peresmian Proyek Pengerjaan Konstruksi Tahun 2016 di halaman Kec. Kare, Kabupaten, Rabu (8/3).
Dijelaskan oleh Mbah Tarom panggilan akrab bupati Madiun, Muhtarom itu, selama pengerjaan proyek selama ini, pihaknya selalu melakukan pengawasan. Sehingga apabila terdapat pengerjaan proyek tidak sesuai schedule terus diadakan arahan. Tetapi selama ini belum diketahui atau belum ada rekanan yang nakal.
Dalam Laporannya yang disampaikan oleh Asisten Administrasi Perekonomian dan Pembangunan Drs. Suyadi, M. Si proyek-proyek yang diresmikan ada 25 proyek dengan rincian sebagai berikut. Untuk pengerjaan jembatan 3 paket. Jalan Lingkungan hidup 2 paket. Kantor kecamatan 2 paket. Sarana dan prasarana pengairan 2 paket. Sarana dan prasarana pertanian dan perkebunan 5 paket. Prasarana kesehatan 6 paket. Pasar 3 paket. Ruang terbuka hijau ( taman) 1 paket.Prasarana perpustakaan 1 paket.
Dalam acara tersebut bupati Madiun H. Muhtarom menandatangani prasasti secara simbolis yang diwakili 4 proyek yaitu, bidang infrastruktur jalan dan jembatan , diwakili jembatan nampu.Bidang prasarana perdagangan di wakili pasar sambirejo.Bidang kesehatan diwakili puskesmas jiwan.Bidang prasarana pemerintahan diwakili kantor kecamatan kare.
Pada kesempatan itu pula Bupati Madiun, Muhtarom, juga menyerahkan sertifikat hak pakai kios secara simbolis kepada perwakilan pedagang : 2 orang dari pasar sambirejo, 2 orang dari pasar muneng/”Yang jelas, kami berharap, pembangunan infratruktur tersebut dapat dimanfaatkan sebagaimana fungsinya, guna meningkatkan akses pelayanan dasar dan fungsi sosial ekonomi yang lebih besar,”tegas Mbah Tarom berharap. [dar]