Bupati Madiun Resmikan Logo Pariwisata di Festival Batik

Bupati Madiun, H. Muhtarom, S.Sos memberikan penghargaan kepada pemenang Fashion Show lomba batik 2016. [sudarno/bhirawa]

Bupati Madiun, H. Muhtarom, S.Sos memberikan penghargaan kepada pemenang Fashion Show lomba batik 2016. [sudarno/bhirawa]

Kab.Madiun, Bhirawa.
Bupati Madiun H. Muhtarom, S.Sos meresmikan Logo Pariwisata Kabupaten Madiun dalam acara Festifal Batik Kab.Madiun 2016 di Alun-Alun Pemkab Madiun di Mejayan, Senin (5/9). Dalam acara itu, turut hadir Forpimda Kab. Madiun, Sekda Kab. Madiun, Ketua TP PKK Kab. Madiun, Asisten, Staf Ahli, Ketua TP PKK. Kab. Madiun, Camat Kab. Madiun, Tokoh Masyarakat, Peserta Festifal, dan tamu undangan.
Selanjutnya mengawali sambutannya Bupati Madiun memberikan apresiasi positif kepada seluruh pembatik dan desainer di Kab. Madiunyang telah melahirkan karya-karya yang sangat inspiratif dalam rangka mengembangkan batik yang khas Kab. Madiun. Karena melalu  corat oret merekalah lahir sebuah ke khasan batik dari Kab. Madiun. Sehingga diharapkan batik khas Kab.Madiun dapat berkembang dengan baik sesuai dengan harapan.
Perlu diketahui saat ini kab. Madiun mempunyai 9 kelompok pembatik tradisional dan semi tradisional, dari seni produksi memang  masih kelas home industry, namun tidak mukhal bahwa batik khas Kab.Madiun yang di produksi saat ini kedepannya memiliki daya saing dan pangsa tersendiri.
Selain itu Pemkab Madiun selalu dan terus melakukan pembinaan secara terus-menerus terhadap pengrajin batik melalui kelompok individu, bermacam pameran bertaraf regional dan nasional juga di potensikan sebagai ajang promosi batik khas Kab. Madiun termasuk didalamnya acara Festifal Batik Kab.Madiun  Tahun 2016 ini.
Selain itu Kegiatan Festival Batik Kab. Madiun telah mengalami penambahan fungsi dari tahun lalu yang hanya sebagai ajang promosi batik khas Kab. Madiun, pada tahun ini kita ternyata telah mampu menambah fungsi sebagai ajang promosi pariwisata Kab. Madiun.
Selain itu, dengan telah dilaunchingnya logo pariwisata Kab. Madiun sebagai bukti awal konsistensi pemerintah Kab.Madiun serius dan focus pada sector pariwisata, dengan harapan pariwisata Kab.Madiun dapat meningkat dengan baik, sehingga menjadi sebuah terobosan baru dalam hal peningkitan kesejahteraan masyarakat Kab. Madiun melalui sector pariwisata.
Karena pariwisat memiliki fungsi yang multi sektoral akan mampu mempercepat pergerakan perekonomian di Kab.Madiun, dan letak Kab Madiun yang sangat strategis berada di jalur utama antara Yogyakarta dan Bali menjadi Potensi yang luar biasa untuk Pariwisata. Dalam 1 hari kerja, kecamatan mejayan dilewati kurang lebih 280 Bus Pariwisata.
Pada Tahun ini Pemerintah Kab.Madiun telah Merenovasi Pasar Burung Caruban menjadi Rest area berkonsep Taman Burung, yang diharapkan mampu menarik minat para wisatawan yang melintas untuk singgah di tempat tersebut baik hanya sekedar melepas penat, makan atupun membeli jajanan khas Kab.Madiun. Hal tersebut sangat sejalan dengan tujuan berpindahnya Ibukota Kab. Madiun ke Mejayan.
Akhirnya Bupati Madiun berharap semoga Sektor Pariwisata Kab.Madiun cepat terwujud dan berkembang, sehingga dengan fungsi pariwisata yang multi sektoral memberikan dampak cukup signifikan terhadap PDRB Kab.Madiun. [dar]

Tags: