Bupati Madiun Resmikan Pembangunan MI

Bupati Madiun, H. Muhtarom, S.Sos menandatangani prasasti tanda diresmikannya pembangunan MI AS Salam di Desa Kebonagung, Kec. Balerejo, Kab.Madiun, Selasa malam (22/6). ][sudarno/bhirawa]

Kab. Madiun, Bhirawa
Bupati Madiun H. Muhtarom,S.Sos menegaskan, sangatlah penting bagi orang tua untuk sedini mungkin mengenalkan anak-anak, cucu-cucu mereka kepada Agama. Karena dengan agama akan membentengi diri mereka dari virus-virus negative globalisasi. Karenna arus globalisasi, merupakan bagai pisau bermata dua yang mempunyai sisi positif dan negative. Yang harus bisa di filter oleh orang itu sendiri, keluarganya, dan lingkungannya.
“Banyak kita dengar di berita dan media social berita-berita akhir ini, banyak dari kita yang lepas kontrol, melakukan pemerkosaan, melakukan pencurian, perampokan, bunuh diri, serta melakukan pembunuhan sampai tega membunuh orang lain, nyawa manusia diibaratkan seperti ayam tanpa ada harganya. Itulah, pentingnya orang tua membentengi anak-anaknya dengan agama,” kata Bupati Madiun Muhtarom, pada peresmian  Pembangunan MI AS-Salam setelah usai melakukan sholat tarawih bersama dalam acara safari Ramadan di Masjid Jami’ Baitussalam, Desa Kebonagung,  Kec. Balerejo, Kab.Madiun, Selasa malam (22/6).
Pada kesempatan itu, Bupati Madiun Muhtarom, S.Sos tarwih safari Romadan di Desa Kebonagung Kec. Balerejo sedang Wakil Bupati Madiun, Drs. Iswanto, M.Si safari Romadan di Desa Brumbun, Kec.Wungu, Kab.Madiun.  Bupati Muhtarom dan Wakil Bupati Iswantu masing-masing menyerahkan bantuan dari Badan Amil Zakat (BAZ) Kab. Madiun Al-Qur’an 5 exemplar, uang untuk perawatan masjid Rp2.500.000. Selain itu juga diserahkan bantuan uang kepada 5 orang kaum duafa masing-masing menerima Rp200.000.
Masih menurut bupati Madiun, Muhtarom, penerus bangsa ini kedepan adalah para pemuda/remaja, perlu diketahui bersama, pergaulan remaja sekarang ini sudah sangat memperihatinkan. Sebagai orang tua diharapkan agar membentengi anak-anak mereka dengan pendidikan ilmu agama yang baik, karena sebagai orang tua tidak mungkin bisa memantau anak-anaknya terus menerus, dan apabila dalam diri mereka sudah di bekali ilmu agama, maka mereka dapat memfilter sendiri dari hal-hal yng tidak diinginkan dan hal negatif.
Kesempatan itu, Muhtarom juga menyampaikan bahwa Indonesia sekarang sudah bahaya narkoba, sebagaimana diketahui bersama, narkoba sangat berbahaya bagi generasi muda. Siapapun yang mengkonsumsi akan menjadi kecanduan dan mereka yang sudah pecandu berat akan sulit untuk lepas darinya, narkoba merusak fisik, mental, serta masa depan para generasi muda. “Untuk itu, lama kelamaan kedepannya negara kita akan hancur karenanya. Oleh karena itu pemerintah terus menghimbau untuk memerangi narkoba yang merusak masa depan generasi muda kita,”tegas orang nomor satu di Pemkab Madiun menegaskan. [dar]