Bupati Madiun Resmikan Proyek Miliaran Rupiah Untuk Pengentasan Kemiskinan

Kab. Madiun, Bhirawa
Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Perdesaan (PNPM-MPd) Tahun Anggaran 2014 di Kab. Madiun  merupakan salah satu program penanggulangan kemiskinan berbasis pemberdayaan masyarakat yang menyediakan komponen program berupa bantuan teknis dan fasilitas penguatan kapasitas serta penyediaan Bantuan Langsung Masyarakat (BLM).
Program ini untuk membantu masyarakat dalam memenuhi kebutuhan infrastruktur dasar, bantuan ekonomi dan sosial pada 14 kecamatan se Kab. Madiun. PNPM-MPd juga telah meningkatkan modal sosial berupa semangat gotong royong dan nilai keswadayaan, baik di desa maupun di kecamatan. Dan yang tidak kalah pentingnya PNPM-MPd juga memperkuat partisipasi, transparansi dan akuntabilitas dalam seluruh proses tahapan pembangunan.
“Untuk melaksanakan perbaikan jalan lingkungan, hendaknya masyarakat menggunakan pola pengerjaan Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM), yaitu dengan rabat beton. Pola ini sangat tepat dengan kondisi jalan yang lingkungan yang cenderung lembab dan selalu dibawah ayoman pohon. Dengan pola rabat beton yang dibangun 2 sisi kanan dan kiri dengan tengahnya kosong diharapkan bisa menjadi resapan air saat turun hujan. Dan air yang yang meresap di bawah rabat beton akan mampu menjadi penguatnya,”kata bupati Madiun H. Muhtarom, S.Sos pada peresmian proyek hasil kegiatan Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Perdesaan (PNPM-MP) Tahun Anggaran 2014 di Kab. Madiun, Selasa (16/12).
Kesempatan itu bupati Muhtarom juga meningkatkan kualitas rencana pembangunan jangka menengah desa (RPJM-Desa) dan Rencana Kerja Pembangunan Desa (RKP_Desa), Malakukan pengutan kapasitas pelaku PNPM-MPd maupun masyarakat serta penataan dan penguatan kelembagaan lokal, menunggu petunjuk lebih lanjut dari Pemerintah Pusat guna pemanfaatan hasil kegiatan/aset PNPM-MPd dan Pelihara, kembangkan dan lestarikan hasil PNPM-MPd yang ada.
“yang jelas, program PNPM-MPd sangat baik untuk dilanjutkan, karena sebelum melaksanakan suatu pekerjaan selalu diawali dengan rapat dengan berbagai variabel untuk menentukan titik awal pekerjaan. Dengan rapat itu diharapkan nantinya tidak akan terjadi tumpang tindih pekerjaan, sehingga program yang dilaksanakan dapat merata,”tegas bupati muhtarom..
Sementara itu, Kepala Bapemas dan Pemdes Kab. Madiun Joko Lelono, AP, MH melaporkan, bahwa peresmian proyek PNPM-MP hari ini merupakan sarana informasi bagi masyarakat tentang keberhasilan kegiatan PNPM-MPd di Kab. Madiun. perlu diketahui, bahwa pada Tahun Anggaran 2014 alokasi anggaran Bantuan Langsung Mayarakat (BLM) di Kab. Madiun sebesar Rp17,930 miliar bersumber dari APBN sebesar Rp14.579 miliar lebih dan bersumber dari APBD Kab. Madiun sebesar Rp3,350 miliar lebih.
Anggaran tersebut dialokasikan di 14 kecamatan dan 192 desa/kelurahan. Hasil kegiatan PNPM-MPd tahun 2014 sebanyk 138 unit meliputi, Jalan Paving 3 unit, Jalan Telford/Makadam 11 unit, Jalan Rabat beton 23 unit, Tembok Penahan Tanah (TPT) 16 unit, Saluran Drainase 50 unit, Saluran irigasi 12 unit, Gedung Polindes 3 unit, Gedung Taman Kanak-kanak 3 unit, Gedung PAUD 6 unit, Gedung posyandu 1 unit, Jembatan 7 unit, dan jalan dengan perkerasan Sirtu 1 unit. Pemberian Makanan Tambahan (PMT)  1 paket, Simpan Pinjan Kelompok Perempuan (SPP) 86 kelompok di 63 Desa/Kelurahan. Peningkatan Kapasitas Usaha Kelompok Perempuan (PKUEKP) 81 Kelompok di 68 Desa/Kelurahan dan Pelatihan/Pendidikan Non Prasarana 5 Kelompok di 14 Desa/Kelurahan.
Dilaporkan pula, bahwa swadaya masyarakat yang terkumpul untuk mendukung kegiatan PNPM-MP-d Tahun 2014 sebesar Rp658,193 juta. Sedangkan tenaga kerja yang terserap untuk pembangunan sarana prasarana sebanyak 1900 orang. Yang berasal dari Rumah Tangga Miskin sebanyak 1.623 orang.dar
Keterangan foto. File bupati tandatangani prasasti
Bupati Madiun H. Muhtarom, S.Sos didampingi oleh Wakil Ketua DPRD Bagus Dinarwan berkenan meresmikan proyek hasil kegiatan Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Perdesaan (PNPM-MP) Tahun Anggaran 2014 di Kab. Madiun, Selasa (16/12). [dar]