Bupati Madiun Sampaikan LKPJ Bupati TA 2017

Bupati Madiun, H. Muhtarom, S.Sos saat menyampaikan LKPJ TA 2017 di ruang rapat DPRD Kab Madiun, Senin (19/3). [sudarno/bhirawa]

Kab Madiun, Bhirawa
Bupati Madiun H. Muhtarom, S.Sos menyampaikan Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Bupati Madiun Tahun Anggaran (TA) 2017 Pada Rapat Paripurna DPRD Kabupaten Madiun di ruang rapat Paripurna DPRD kab Madiun, Senin (19/3)..
Dokumen LKPJ Bupati Madiun TA 2017 hanya terdiri dari 6 bab.
Buku Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Madiun TA 2017 telah disusun dan secara resmi dan dikirimkan kepada lembaga DPRD Kabupaten Madiun, berdasarkan Surat Bupati Madiun Nomor : 130.04/88/402.202/2018 tertanggal 12 Maret 2018 Perihal LKPJ Bupati Madiun TA 2017 dan LKPJ Akhir Masa Jabatan Bupati Madiun Periode Tahun 2013 – 2018, dan telah dikirim tanggal 12 Maret 2018.
Buku LKPJ Anggaran Tahun 2017 ini, pada dasarnya merupakan laporan atas kinerja Kepala Daerah secara menyeluruh terkait sejauhmana capaian penyelenggaraan urusan pemerintahan selama Tahun Anggaran 2017. Disamping itu LKPJ TA 2017 ini merupakan pertanggungjawaban Bupati tahun ke Lima atau tahun terakhir, yang merupakan implementasi dari perwujudan akuntabilitas kinerja pencapaian Visi – Misi daerah sebagaimana diamanatkan dalam Peraturan Daerah Kabupaten Madiun Nomor 9 Tahun 2017 tentang Perubahan Atas Peraturan Daerah Kabupaten Madiun Nomor 10 Tahun 2013 tentang RPJMD Kabupaten Madiun Tahun 2013 – 2018.
Penjelasan – penjelasan dalam LKPJ ini sebagai penjabaran dan pelaksanaan Visi dan Misi Kabupaten Madiun dengan indikator kinerja masing – masing penanggungjawab pelaksana urusan sebagaimana tertuang dalam Peraturan Daerah Nomor 9 Tahun 2017 tentang Perubahan Atas Peraturan Daerah Nomor 10 Tahun 2013 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Madiun Tahun 2013-2018, dengan mewujudkan Visi dan Misi Kabupaten Madiun Lebih Sejahtera Tahun 2018.
Oleh karena itu dalam penyampaian nota pengantar ini, yang perlu dilaporkan adalah hal-hal yang pokok dan mendasar terkait upaya-upaya ke arah pencapaian sasaran yang bersifat strategis beserta sasaran yang tertuang dalam RPJMD dalam rangka mewujudkan Visi dan Misi Kabupaten Madiun Lebih Sejahtera Tahun 2018. Sedangkan indikator-indikator yang sifatnya sebagai kegiatan pendukung sasaran strategis, secara rinci dituangkan dalam buku LKPJ.
“Selanjutnya pada kesempatan yang berbahagia ini, perkenankan kami menyampaikan kepada yang terhomat Pimpinan dan segenap Anggota DPRD penjelasan secara garis besar tentang capaian indikator kinerja sasaran dari masing-masing Misi Kabupaten Madiun, sebagai berikut,”kata bupati Muhtarom. dar
Pengelolaan Keuangan Daerah, Mengenai Pengelolaan Keuangan Daerah Kabupaten Madiun, perlu saya sampaikan sebagai berikut : 1. Pendapatan Daerah
Pendapatan Daerah Kabupaten Madiun Tahun Anggaran 2017 dengan target yang telah ditetapkan sebesar Rp. 1.833.964.312.408,92 dapat direalisasikan Rp. 1.758.060.590.949,13 atau mencapai 95,86%. Dari sisi Pendapatan Asli Daerah, tahun 2017 terealisasi sebesar 99,60% atau Rp. 241.944.162.780,13 dari target sebesar Rp. 242.926.538.379,92 .
Pengelolaan Belanja Daerah. Dari segi pengelolaan belanja daerah, jumlah belanja daerah terealisasi sebesar Rp. 1.790.817.628.207,72 dari target belanja sebesar Rp.1.948.844.192.161,28 atau dengan pencapaian sebesar 91,89 %. Belanja Daerah terdiri dari Belanja Langsung dan Belanja Tidak Langsung. Realisasi Belanja Langsung mencapai 91,64 % dari Rp. 806.531.229.146,95 yang ditargetkan terealisasi sebesar Rp. 739.111.819.879,72
Secara umum kinerja Pemerintah Daerah dalam pengelolaan APBD Tahun 2017 berjalan baik, hal ini dikarenakan dukungan yang sangat besar dari DPRD Kabupaten Madiun terutama pelaksanaan Check and Balance pada kebijakan dan program yang terkait dengan pelayanan masyarakat. Perlu kami informasikan bahwa yang di laporkan ini belum dilakukan pemeriksaan (un audit) oleh BPK, audit reguler dimulai pada bulan Februari 2018 dan diperkirakan selesai bulan Juni 2018.
Adapun Penjabaran Misi 1 : Peningkatan Perekonomian Rakyat Berbasis Agro Dan Berwawasan Bisnis. Sektor pertanian merupakan salah satu program prioritas pembangunan di Kabupaten Madiun, mengingat mayoritas penduduk Kabupaten Madiun sangat bergantung pada sektor pertanian. Beberapa sasaran strategis untuk mendukung tercapainya Perekonomian Rakyat Berbasis Agro Dan Berwawasan Bisnis.
Penjabaran Misi 2 : Meningkatnya sistem sosial yang dinamis, berkeadilan dan berbudaya
Penjabaran misi ini adalah untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat berbasis ketahanan sosial, yang menitik beratkan pada peningatan kualitas SDM, ketahanan keluarga dan fungsi sosial, sehingga terbangun kemandirian menuju masyarakat lebih sejahtera. Sasaran strategis sebagai pendukung pencapaian misi ini sebagai berikut: Meningkatnya kualitas pendidikan
Indikator sasaran ini menunjukkan upaya Pemerintah Kabupaten Madiun dalam rangka peningkatan pendidikan formal.
Penjabaran Misi 3 : Meningkatnya daya saing daerah dan kelestarian lingkungan hidup.
Misi ini dapat dijabarkan sebagai upaya Pemerintah Kabupaten Madiun untuk meningkatkan kualitas kehidupan sosial ekonomi masyarakat secara berkelanjutan
Penjabaran Misi 4 : Meningkatnya Pemerintahan Yang Demokratis Dan Terpercaya
Misi ini mempunyai tujuan meningkatkan penyelenggaraan pemerintahan yang demokratis dalam sistem yang akuntabel, transparan, responsif dan akomodatif terhadap masalah dan tantangan
Demikian garis besar kinerja Pemerintah Kabupaten Madiun TA 2017 yang dapat disampaikan dalam Nota Pengantar Penyampaian Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Madiun Tahun 2017 kepada DPRD Kabupaten Madiun. Penjelasan secara utuh mengenai kinerja Pemerintah Kabupaten Madiun tertuang dalam Dokumen LKPJ TA 2017.
“Dalam mewujudkan visi Kabupaten Madiun “Lebih Sejahtera Tahun 2018” segala upaya, daya, tenaga dan pikiran telah kami curahkan bersama sama masyarakat, swasta, eksekutif, dan legislatif. Kami menyadari hasil yang kami peroleh masih jauh dari kesempurnaan. Kedepan dengan bekerja bersama dan bersinergi semua komponen kita wujudkan Madiun yang lebih baik,”pungkas bupati Muhtarom. [dar]

Tags: