Bupati Madiun Serahkan Bantuan Warga Desa Mojopurno

Bupati Madiun, H. Muhtarom, S.Sos memberikan bantuan kepada warga Desa Mojopurno saat BST, Kamis (16/3). [sudarno/bhirawa]

(Bhakti Sosial Terpadu)
Kab. Madiun, Bhirawa.
Kegiatan Bhakti Sosial Terpadu (BST), pada putran ke 3 di tahun 2017 ini diselenggaran di Desa. Mojopurno Kec. Wungu.Kab Madiun dua hari (Rabu dan Kamis 15, 16/3). Kesempayan itu, Bupati Madiun, H. Muhtarom, S.Sos menyerahkan berbagai bantuan kepada warga Desa Mojopurno. Sesuai keinginan warga pada saat acara sarasehan antara Bupati Madiun bersama jajarannya dengan warga setempat.
Berbagai kegiatan dilaksanakan yakni,: olahraga bersama, sarasehan, mengunjungi warga kurang mampu, kerja bhakti perbaikan jalan, pelayanan administrasi, pelayanan kesehatan geratis, passr murah, posyandu,  dan kegiatan PKK lainnya.
Pada kesempatan sarasehan Bupati Madiun H. Muhtarom, S.Sos juga berkenan menyerahkan berbagai bantuan kepada masyarakat antara lain, berupa bantuan alat sekolah, tempat ibadah , 50 paket sembako, alat sekolah dan uang saku dari BAS, dan kursi roda serta kruk, serta sertifikat tanah masyarakat. Selain itu Bupati Madiun juga berkenan menyetujui berbagai permintaan masyarakat yang diusulkan dalam sarasehan.
Menurut bupati Madiun, Muhtarom, kegian BST yang dilaksanakan Pemkab. Madiun ini untuk menjalin silaturahmi dengan masyarakatmasyarakat sekaligus menjaring aspirasi masyarakat sekaligus untuk menyampaikan informasi pembangunan dan pemerintahan termasuk bidang pertanian, kesehatan dan juga keamanan.
Dikatakan oleh Bupati Muhtarom, sekarang ini Kab Madiun sebagian sudah mulai panen padi. Sehingga dalam hadapi musim tanam hendaknya petani dapat memilih jenis benih padi yang sesuai. Ketersediaan pupuk di kios cukup. Dihimbau kios tidak main main dengan pupuk. Jangan melayani yang bukan kelompoknya, perlu diketahui, saat ini petugas kepolisian dan TNI terus memantau peredaran pupuk pertanian. PPL harus aktif kelapangan membantu petani-petani mencari solusi permasalahan petani.
Terkait dengan bidang kesehatan Bupati  Muhtarom, menjelaskan, pada musim hujan seperti saat ini penyakit yang muncul adalah Demam Berdarah dan Diare. Apabila ada anggota keluarga yang mengalami demam disertai panas tinggi hingga tiga hari, hendaknya segera dibawa ke dokter atau Puskesmas terdekat. Jangan sampai keluarga kita positif terkena DB atau Diare. Sedangkan masyarakat yang tinggal di lereng Wllis dihimbau berhati hati. Apabila terjadi hujan lebat yang disertai dengan angin kencang, hendaknya masyarakat segera mencari tempat berlindung yang aman. Jangan sampai ada keluarga kita yang terkena musibah.
Terkait dengan bidang keamanan, Muhtarom mengajak kepada seluruh masyarakat untuk secara bersama sama menciptakan kondisi yang aman dilingkungannya masing masing. Apabila ada warga baru yang tinggal disekitar kita baik itu tamu atau orang asing harus lapor, jangan sampai kita kecolongan seperti di daerah lain, ada teroris yang tinggal disekitar kita.
Sementara, Kepala Desa Mojopurno Kecamatan Wungu, Agus Susanto, melaporkan, dalam 5 tahun terakhir pembangunan di Desa Mojopurno mengalami peningkatan yang luar biasa. Ini berkat bantuan dan perhatian pemerintah daerah maupun pusat. Dan yang tidak kalah pentingnya adalah partisipasi dari seluruh masyarakat yang dibuktikan dengan pengpulan swadaya. Hampir setiap pembangunan yang dilaksanakan pasti ada sekitar 25 % nya hasil swadaya masyarakat. [dar]

Tags: