Bupati Madiun Serahkan Empat Ambulans

Bupati Madiun, H. Muhtarom, S.Sos disaksikan Wabup Madiun, Drs. Iswanto, M.Si dan Kadinkes Kab Madiun, dr.Sulistyo Widyantono secara simbolis menyerahkan kontac ambulans kepada empat Puskesmas yang berprestasi. Yaitu Puskesmas Gemarang, Dagangan, Sawahan dan Mililir. [sudarno/bhirawa]

Bupati Madiun, H. Muhtarom, S.Sos disaksikan Wabup Madiun, Drs. Iswanto, M.Si dan Kadinkes Kab Madiun, dr.Sulistyo Widyantono secara simbolis menyerahkan kontac ambulans kepada empat Puskesmas yang berprestasi. Yaitu Puskesmas Gemarang, Dagangan, Sawahan dan Mililir. [sudarno/bhirawa]

(Peringatan HKN 2016)
Kab.Madiun, Bhirawa.
Sertifikat Eliminasi Malaria dari Menteri Kesehatan Republik Indonesia (Menkes RI) yang diterima Bupati Madiun, H. Muhtarom, S.Sos beberapa waktu lalu, pada Peringatan Hari Kesehatan Nasional (HKN) 2016, di halaman Pendapa Muda Graha Pemkab Madiun, Senin (21/11) diserahkan kepada Puskesmas Gemarang, serta penyerahan kendaraan ambulans kepada empat Puskesmas yaitu Puskesmas Gemarang, Dagangan, Sawahan dan Puskesmas Milir.
Bupati Madiun. H. Muhtarom, S.Sos dalam membacakan sambutan tertulis Menteri Kesehatan RI mengatakan, pembangunan kesehatan pada hakekatnya sebuah upaya yang dilaksanakan semua komponen bangsa Indonesia yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran, kemauan dan kemampuan hidup sehat bagi setiap orang, agar terwujud derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya. Indonesia saat ini mengalami transisi epidemologi yang ditandai dengan meningkatnya kesakitan dan kematian akibat Penyakit Tidak Menular (PTM) seperti strok, jantung, diabetes dll.
Dikatakannya, meski kesakitan dan kematian akinta Penyakit Menular (PM) semakin menurun, prevalensi penyakit secara umum masih cukup tinggi. Periode 1990 – 2015, pola kematian akibat tidak menular meningkat dari 37persen menjadi 57 persen. Akibat penyakit menular menurun dari 56 persen menjadi 38 persen, dan akibat kecelakaan meningkat dari 7 persen menjadi 13 persen. Tren ini kemungkinan akan berlanjut seiring dengan perubahan perilaku hidup (pola makan dengan gizi tidak seimbang, kurang aktifitas fisik, merokok dan sebagainya.
Menurut Bupati Madiun Muhtarom, kesehatan juga merukapan skala prioritas Kab. Madiun, saat ini gaya hidup masyarakat menyesuaikan dengan tingkat kesejahteraan masyarakat. Begitu pula dengan masalah pola makan. Kalau masyarakat tidak diberikan pemahaman terkait dengan pola makan, maka bukannya tidak mungkin akan terkena penyakit, kolesterol, hipetensi, diabetes, asam urat, dll.
Untuk mengatur pola makan ini yang berlebihan Pemkab. Madiun melalui Surat Keputusan Bupati juga telah mengajak kepada masyarakat untuk makan malam selama tiga hari tanpa beras. Dengan pola makan malam tanpa beras seperti itu maka akan ada efisiensi konsumsi karbohodrat karena diganti dengan sayuran, buah-buahan dan juga sumber protein yang lainnya.
Disampaikan pula.dalam rangka Hari Kesehatan Nasional tahun 2016 ini Pemkab. Madiun mendapat apresiasi dari Pemerintah Pusat berupa Penghargaan Sertifikat Eliminasi Malaria. Seperti kita ketahui diwilayah Kec. Gemarang tepatnya di Desa. Duren, Nampu, Winong dulunya merupakan daerah endemik malaria. ]
Selanjutnya Pemerintah membuat kebijakan terkait dengan hal tersebut dengan membagikan bantuan kelambu yang sudah anti nyamuk, Kalau ada nyamuk yang menabrak kelambu itu akan mati. Akibat tidakan itu hingga saat ini kasus malaria kondisi zero. Hal ini harus dipertahankan terus.
Dalam rangka Hari Kesehatan Nasional ke 52 Tahun 2016 ini Dinas Kesehatan Kab. Madiun menyelenggarakan berbagai kegiatan diantaranya loma Balita Sejahtera Indosesia, Pelayanan Kesehatan dan juga Pelayanan IVA.
Untuk pelayanan kesehatan gratis diselenggarakan di Desa. Klangon Kec. Saradan dihadiri/dikunjungi oleh 293 orang/pasien dan pelayanan Keluarga Berencana (KB) diikuti oleh 15 orang/pasien. Pelayanan IVA dilaksanakan di Desa. Kuncen Kec. Mejayan diikuti oleh 128 orang/pasien. Dan menurut rencana Dinkes Kab. Madiun akan melaksanakan bahkti sosial donor darah di kantor Dinkes.
Kesempatan ini Bupati Madiun menyerahkan penghargaan dan hadiah lomba dalam rangka Hari Kesehatan Nasional Tahun 2016 Tingkat Kab. Madiun, Juara I Loma Balita Sejahtera Indonesia Kelompok Usia 24 – 51 bulan kepada Afifa Imroatur Sholika asal Desa. Gading Kec. Balerejo, Juara I Loma Balita Sejahtera Indonesia Kelompok Usia 06 – 23 bulan kepada Makaila Callista (11 bulan) asal Desa. Sumbersari Kec. Saradan.
Juara seleksi Dokter Kecil (Kader Tiwisada) kepada Aulia Istiqomah, Juara I seleksi Kader Kesehatan Remaja Putra kepada Aryanda Rizki Pradana dari SMAN Mejayan, Juara I seleksi Kader Kesehatan Remaja Putri kepada Rita Sulistyawati dari SMK Terpadu Wisma Wisnu Balerejo.
Juara I Lomba Tenaga Kesehatan Teladan Tahun 2016 Kategori Medis kepada dr. Erlina Sri Orbaningrum dari Puskesmas Krebet, Juara I Lomba Tenaga Kesehatan Teladan Tahun 2016 Kategori Perawat kepada Sri Utami Amd. Kep dari Puskesmas Saradan, Sertifikat Eliminasi Malaria dari Menteri Kesehatan diserahkan kepada Puskesmas Gemarang, serta penyerahan kendaraan ambulance kepada Puskesmas yaitu Puskesmas Gemarang, Dagangan, Sawahan dan Puskesmas Milir. [dar]

Rate this article!
Tags: