Tampak bupati Madiun, H Ahmad Dawami memberikan arahan akan pentingnya memakai masker dan sekaligus memberikan masker kepada pengunjung warung angkringan dan warga yang belum memakai masker untuk dipakai. (sudarno/bhirawa).
Gerakan memakai masker, dan gebrak masker cegah penularan virus covid-19, Bupati Madiun H. Ahmad Dawami bersama tim tugas gugus covid-19. Pemerintah Kabupaten Madiun dan Polsek Mejayan melakukan sidak di wilayah Ibu Kota Kabupaten Madiun yaitu caruban, Kamis dan Jumat malam (20-21/8).
Sidak yang dilakukan Bupati bersama tim pada malam itu, mendatangi warung-warung yang berada di alun-alun caruban dan angkringan yang berada wilayah Caruban, masih ditemukan belum mematuhi protokol kesehatan. Karena itu, bupati mensosialisasikan agar wajib memakai masker dimanapun masyarakat diluar rumah. Tidak hanya mensosialisasikan wajib memakai masker, bupati juga bagikan masker jika mendapati penjual dan pembeli tidak memakai masker.
“Ke depan di tempat-tempat keramaian, masyarakat harus selalu mengenakan masker, bila didapati penjual maupun pengunjung tidak memakai masker, warung akan disegel atau ditutup paksa oleh Satpol PP,”tegas bupati Madiun berharap.
Saat itu juga, Bupati memerintahkan Kasatpol PP untuk rutin melakukan swiping terutama warung bila penjual maupun pembeli tidak menggunakan masker, maka warung tersebut disegel, hal ini juga disinggung Bupati, bahwa beliau akan membuat Peraturan Bupati terkait Intruksi presiden no.6 tahun 2020.
Dalam pencegahan penyebaran covid-19 sangat diperlukan kerjasama dari masyarakat, saat ini belum ada vaksin untuk mengobati virus tersebut dan hal yang paling mudah kita lakukan saat ini dengan cara mematuhi protokol kesehatan covid-19 yaitu memakai masker, mencuci tangan dengan sabun, menjaga jarak dan menjauhi kerumunan.
Meskipun dalam peta persebaran covid-19 pertanggal 20 agustus 2020, wilayah Kabupaten Madiun banyak yang sudah berzona hijau, kita tidak boleh lengah, harus tetap mematuhi protokol kesehatan covid-19, karena bisa dimungkinkan penambahan pasien yang terconfirm positif bertambah bila kita tidak mematuhi protokol covid-19.
Seusai sidak, orang no.1 dikabupaten madiun ini, menghimbau kepada seluruh masyarakat agar selalu menggunakan masker dimapun berada, apalagi saat di tempat keramaian atau di warung, penjual dan pembeli bisa tertular bila tidak menggunakan masker, pungkasnya.
Bupati juga menghimbau kepada petugas parkir yang berada di alun-alaun untuk melakukan screaning kepada pengunjung yang datang tidak memakai masker, bila didapati pengunjung/pembeli tidak memakai masker diharap untuk kembali pulang atau tidak berkunjung di alun-alun, pemberlakuan ini akan belaku bila Perbup tersebut sudah disahkan.
Bupati mengajak seluruh masyarakat untuk patuh protokol kesehatan.
“Memakai masker sudah menjadi kebutuhan kita dan tidak lagi sebagai perintah, dengan mengefektifkan menggunakan masker, adalah program pemerintah. Yaitu gerakan menggunakan masker, sehingga dengan menjalankan program ini, diharapkan dapat menjadi penghalang penyebaran covid-19 di Kabupaten madiun,” tegasnya. (dar)
