Bupati Madiun Tinjau Pembangunan Masjid Agung Mejayan

Bupati Madiun H. Muhtarom, S.sos dan Wabup Madiun, Drs. H. Iswanto, M.Si dan Kepala DPU dan Penataan Ruang Kab Madiun, Ir. Arnowo Widjaja, MM (paling kanan), Jumat (9/6), meninjau pembangunan masjid Agung di lingkup Puspem Kab Madiun di Mejayan dengan harapan masjid Agung dapat dimanfaatkan untuk sholat Idul Fitri 1438 H. [sudarno/bhirawa]

(Diharapkan dapat Digunakan Sholat Idul Fitri 1438 H)
Kab Madiun, Bhirawa
Bupati Madiun bersama Wakil Bupati, Sekda Madiun, Asisten Sekda dan Kepala OPD terkait berkenan meninjau sejauhmana pelaksanaan pembangunan Masjid Agung Kabupaten Madiun di Mejayan, Jumat (9/6)..
Dalam penjelasannya Bupati Madiun H. Muhtarom, S.Sos  mengatakan,  kegiatan peninjauan pembangun Masjid Agung Kabupaten Madiun kali ini, dalam rangka untuk meyakinkan bahwa nanti saat digunakan untuk pelaksaan Shalat Idul Fitri 1438 H / 2017 M Masjid Agung Kab. Madiun ini benar-benar sudah siap, ready semua klir. Kalaupun masih ada kekurangan sedikit-sedikit mungkin hanya tinggal bersih-bersih saja.
Menurut Mabah Tarom panggilan akrab bupati Madiun, Muhtarom, selesai dimaksud bukan berarti sudah sempurna dalam arti , tetapi bagian dalam masjid sudah ready saat Shalat Idul Fitri tahun ini. Paling tidak nanti pada Hari H – 7, sebuah  bedug berdiameter  2 meter  lebih dan juga  mimbar sudah jadi dan akan kirim langsung ke masjid sini.
Selain meninjau bangunan majid, kali ini Bupati Madiun juga berkenan melakukan cek sound masjid untuk memastikan apakah suara yang dihasilkan sudah bisa ditangkap degan jelas dan  enak, tida mantul dan tidak kremungsung. Saat masih jauh hari sudah di seting  sedemikian rupa sehingga nanti pada saat pelaksanaan khatib saat membacakan khatbah secara teknis pantau dengan baik.
Kesempatan itu, Bupati Madiun juga berkenan meninjau sarana tempat berwudlu yang saat ini masih dalam pengerjaan fisising yaitu mengkonekkan antara bak penampungan air dengan jaringan yang ada di tempat wudlu. Selain itu juga ada pekerjaan pengaman tangga dan lantai 2, tetapi itu semua produk pabrikan sehingga pengerjaanya bjsa dipercepat. Terkait dengan persoalan pengerjaan manara juga akan selesai, dan karena tempatnya diatas maka tidak akan mengganggu kegiatan di dalam masjid.
Soal kemungkinan berapa jumlah jamaah yang mengikuti sholat Idul Fitri 1438 H di Masjid Agung Kab. Madiun dapat dijelaskan, bahwa karena ini  masjid baru sehingga belum banyak yang tahu dan perlu ada  sosialisasi, selain itu disekitar sini juga banyak masjid besar, jadi Pemekab. Madiun tidak bisa menentukan berapa banyaknya Jamaah yang akan mengikuti Shalat Idul Fitri di Masjid Agung Kab. Madiun ini. “Yang penting niat baik kita awali pemanfaatan Masjid Agung Kab. Madiun ini untuk ibadah Shalat Idul Fitri dapat terlaksana,”pungkas Mbah Tarom berharap. [dar]

Tags: