Bupati Madiun-Wabup Beri Bantuan Tukang Becak

Menjelang Lebaran 2016 ini, Pemkab Madiun, memberikan bantuan kepada 2.445 orang terdiri Tukang Ojek, Abang Becak, Kusir Dokar dan Kuli Panggul se Kab. Madiun. Tampak Wabup Madiun Drs. Iswanto, M.Si menyerahkan bantuan ke tukang becak yang disaksikan bupati Madiun, H. Muhtarom, S.Sos, di pendapa Kecamatan Mejayan Kab. Madiun, Kamis (30/6). [sudarno/bhirawa]

Menjelang Lebaran 2016 ini, Pemkab Madiun, memberikan bantuan kepada 2.445 orang terdiri Tukang Ojek, Abang Becak, Kusir Dokar dan Kuli Panggul se Kab. Madiun. Tampak Wabup Madiun Drs. Iswanto, M.Si menyerahkan bantuan ke tukang becak yang disaksikan bupati Madiun, H. Muhtarom, S.Sos, di pendapa Kecamatan Mejayan Kab. Madiun, Kamis (30/6). [sudarno/bhirawa]

Kab. Madiun, Bhirawa
Bupati Madiun  H. Muhtarom, S.Sos dan Wabup Madiun, Drs. H. Iswanto, M.Si, ditempat yang sama telah menyerahkan bantuan kepada 2.445 orang terdiri Tukang Ojek, Abang Becak, Kusir Dokar dan Kuli Panggul se Kab. Madiun, di pendapa Kecamatan Mejayan Kab. Madiun, Kamis (30/6)
Terkait dengan penyerahan bantuan pada hari ini, Bupati Madiun H. Muhtarom, S.Sos menjelaskan, bantuan yang diserahkan kepada Tukang Ojek, Abang Becak, Kusir Dokar dan Kuli Panggul setiap menjelang datangya Hari Raya Idul Fitri seperti ini merupakan agenda rutin tahunan Pemkab. Madiun.
“Ini sebagai bentuk kepedulian Pemerintah Daerah melalui Badan Amil Zakat (BAZ) Kab. Madiun. Diharapkan bantuan ini bisa sedikit meringankan beban masyarakat dalam menghadapi Hari Raya Idul Fitri nanti. Meski jumlahnya tidak seberapa tetapi bantuan ini diserahkan dengan ikhlas, untuk itu diharapkan yang menerima juga ikhlas,”kata bupati Muhtarom berharap.
Pada kesempatan ini Bupati Muhtarom, juga mengingatkan agar dalam merayakan Idul Fitri 1437 H ini dengan sederhana saja, bukan hidangan yang banyak atau pakaian yang mahal/bagus tetapi yang penting adalah meningkatkan silaturahmi kepada orang tua, ulama, guru dan sanak saudara untuk saling memaafkan.
Dikatakan, manfaatkan kesempatan ini untuk saling memaafkan sesama karena selama bergaul tentunya ada kesalahan yang kita sengaja ataupun tidak disengaja yang harus dimaafkan. “Dan pada momentum Idul Firti biasanaya orang juga begitu mudah memberikan maaf, tanpa menanyakan apa kesalahan kita. Dengan demikian gugur sudah kewajiban kita untuk meminta maaf kepada sesama,”ungkap Muhtarom..
Menurut orang nomor satu di Pemkab Madiun, saat Hari Raya Idul Fitri tentunya arus lalu lintas sangat rame dan padat. Hal ini disebabkan karena meningkatnya jumlah kendaraan yang beredar dijalanan tanpa dibarengi dengan penambahan ruas jalan yang sudah ada. Untuk itu Bupati Muhtarom, menghimbau agar selalu berhati-hati dijalan. Saat berkendara sepeda motor hendaknya mengenakan helm standar dan dikuncikan “Klik”, agar aman.
Perlu diketahui,, lanjut Muhtarom, saat ini ruas jalan yang rusak terus diperbaiki, manun demikian jangan lantas kebut-kebutan karena bisa menggangu pemakai jalan yang lain. “Demikian halnya dengan keamanan rumah tinggal kita, sebelum kita meninggalkan rumah hendaknya dipastikan bahwa kompor sudah mati, demikian juga dengan lapu listrik, untuk menghindari kebekaran hendaknya lampu yang tidak digunakan dimatikan saja,”kata bupati menyarankan..
Perlu diketahui, pada tahun 2016 ini Tukang Ojek, Abang Becak, Kusir Dokar dan Kuli Panggul di Kab. Madiun yang jumlahnya mencapai 2.445 akan menerima bantuan uang sebesar Rp75.000,- sehingga total bantuan yang diserahkan mencapai Rp183.375.000,-. Jika dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya bantuan yang diesrahkan mengalami pengingkatan dari Rp50.000,-.menjadi Rp75.000,- atau mengalami peningkatan Rp25.000,-.. [dar]

Tags: