Bupati Malang Apresiasi Ekspor Pro EM1 ke Tiongkok

Bupati Malang, Drs. H.M. Sanusi, M.M didampingi Direktur PT AMA, Apt. Ge Recta Geson,S.si dan Komisaris PT AMA , Johan Wijaya saat meresmikan keberangkatan ekspor perdana Pro EM1 ke Tiongkok. [Achmad tauriq/bhirawa]

Kab.Malang, Bhirawa
Suplemen kesehatan probiotik PRO EM1 produksi PT Agroo Mitra Alimentare (AMA) yang mampu memitigasi semua efek buruk bagi penderita penyakit kronis maupun akibat infeksi Covid-19 ini telah melakukan ekspor perdana ke kota Shanghai, Tiongkok.

Dengan melakukan ekspor perdana ini, PT AMA yang berada di Pakisjajar, Malang ini mendapatkan apresiasi dari Bupati Malang, Drs. H.M. Sanusi, M.M karena produk Indonesia dari Malang sudah mulai diakui oleh dunia.

“Kami sangat mengapresiasi langkah yang dilakukan oleh PT AMA dengan melakukan ekspor perdana ke Tiongkok. Ke depan saya berharap ini bisa dikembangkan sehingga nanti dari Malang untuk dunia ini benar-benar bisa terjadi dan di Malang memang sedang kami gelorakan untuk industri yang berbasis ekspor agar nanti dapat meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan masyarakat,” terangnya, Kamis (9/9).

Bupati Malang, Sanusi menambahkan Pro Em1 probiotik ini adalah sebuah upaya dari ahli farmasi untuk mencari solusi agar Covid-19 ini ditemukan solusi untuk obatnya, dari paparan yang disampaikan bahwa Pro Em1 probiotik ini dapat melemahkan virus Covid-19 dengan mengurai duri-durinya sehingga nanti tidak berkembang dan tidak membahayakan pada tubuh manusia.

Direktur PT AMA, Apt. Ge Recta Geson,S.si mengatakan 1.020 botol senilai 18.500 US$ ini merupakan ekspor perdana ke Tiongkok setelah kebutuhan di domestik mulai terpenuhi. “Sebenarnya sudah ada banyak permintaan dari negara-negara lain seperti, Malaysia, Vietnam, Thailand dan India, namun terkendala perizinan impor sampai edar seperti di negara kita ini yang membutuhkan banyak waktu,” jelasnya.

Seperti permintaan di Tiongkok ini sudah mulai diakhir tahun 2020 dan baru dipertengahan tahun 2021 ini bisa terealisasi. “Namun banyak permintaan Pro EM1 ini sebenarnya bukan hanya untuk penyakit infeksi seperti Covid-19 saja akan tetapi dapat menyeimbangkan respon imun sehingga dapat mencegah dan menyembuhkan berbagai macam penyakit kronis.

“Seperti hipertensi, diabetes, gerd atau lambung dan ini merupakan penyakit yang hampir 70-80 persen dialami oleh semua orang diseluruh dunia. Sementara itu manfaat probiotik ini sangat besar ini sudah teredukasikan dan ketika ada produk yang bisa memenuhi harapan ini tentunya permintaan menjadi naik, jadi tidak hanya untuk Covid-19 saja,” ujarnya.

Recta berharap ekspor ke Tiongkok terus berlanjut, karena dengan produk yang bermutu dan lengkap dengan izin edar ini pasti akan ada permintaan ulang setelah masyarakat yang mengkonsumsi mendapatkan manfaatnya.[riq.cyn]

Tags: