Bupati Malang Berangkatkan Kontingen Temu Karya PMI

Bupati Malang H Rendra Kresna saat memberangkatkan puluhan relawan PMI Kab Malang untuk ikuti Temu Karya PMI Tingkat Jatim, di Pendapa Agung Kabupaten Malang.

Kab Malang, Bhirawa.
Kontingen Temu Karya Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Malang, Senin (24/7) pagi, diberangkatkan Bupati Malang H Rendra Kresna, di Pendapa Agung Kabupaten Malang. Selanjutnya, kontingen ini akan mengikuti Temu Karya PMI Tingkat Jawa Timur (Jatim), di Bendungan Serut, Kabupaten Malang.
Sekretaris PMI Kabupaten Malang Aprillianto  seusai acara pemberangkatan mengatakan, kontingen PMI Kabupaten Malang yang ikut dalam Temu Karya PMI Tingkat Jatim, di Bendungan Serut, Kabupaten Blitar berjumlah 41 orang, diantaranya 26 orang sebagai peserta, 15 orang pendamping dan official. Para kontingen tersebut akan berada di Blitar, nantinya lebih kurang satu Minggu, yang kegiatannya akan dimulai pada 25 Juli 2017.
“Temu Karya PMI ini telah diikuti para relawan PMI se-Jatim yakni 38 kota/kabupaten,” jelasnya.
Aprillianto menegaskan, PMI Kabupaten Malang telah memiliki keahlian yakni dalam hal water rescue, Sehingga sudah tidak diragukan lagi dan terbukti dengan banyaknya dukungan dari peralatan yang memadai.
“Kami sangat optimis jika peserta PMI Kabupaten  Malang ini akan menguasai kemampuan secara teknis dilapangan. Sehingga kontingen PMI Kabupaten Malang bisa membawa prestasi dalam Temu Karya PMI Tingkat Jatim, pada 2017 ini,” paparnya.
Dalam memberangkatkan Kontingen Temu Karya PMI Kabupaten Malang, jelas Aprillianto menggunakan dana hibah APBD Kabupaten Malang. Selain, para kontingen mendapatkan anggaran dari dana hibah, para kontingen juga mendapatkan uang saku dari Bupati Malang. Sehingga dengan adanya anggaran untuk kegiatan tersebut, maka diharapkan peserta PMI Kabupaten Malang mampu mengukir prestasi dalam Temu Karya Tingkat Jatim. Sebab, kata Aprillianto, geografis Kabupaten Malang berbeda dengan daerah-daerah lain di Jatim, selain Kabupaten Malang ini sebagai salah satu daerah di Jatim rawan bencana alam, wilayahnya luas dan sering terjadinya bencana. Sehingga para relawan sudah tertempah dengan kondisi yang ada. “Maka kami berharap, Kontingen PMI Kabupaten Malang mampu membawa prestasi, dan prestasi itu nantinya akan memacu para relawan untuk terus belajar dalam menangani berbagai masalah terkait dengan kebencanaan,” tandasnya.
Di tempat yang sama, Ketua Kontingen Temu Karya PMI Kabupaten Malang Yaffan Supriadi menambahkan, kontingan Temu Karya PMI sudah dipersiapkan dengan sangat matang. Sehingga para peserta akan mampu menghadapi kontingen-kontingen PMI dari daerah lain. Karena ke 26 orang relawan PMI yang kita ikutkan dalam Temu Karya PMI Tingkat Jatim, di Bendungan Serut Kabupaten Blitar, mereka yang telah memiliki keahlian khusus dibidang kebencanaan.
Pihaknya sangat optimis, jika Kontingen PMI Kabupaten Malang akan membawa prestasi dan mendapatkan peringkat satu dalam Temu Karya PMI tersebut. Karena kegiatan semacam ini biasa diadakan tiap tahun dan dikemas dalam bentuk perlombaan.
“Seperti pada tahun 2016, PMI Kabupaten Malang mendapatkan peringkat pertama dari seluruh mata lomba yang dilombakan dari ketiga kategori diantaranya temu, karya, dan peningkatkan kapasitas,” terang dia, yang juga sebagai pengurus Bidang Sumber Daya Mansuia (SDM) Relawan PMI Kabupaten Malang. [cyn]

Tags: