Bupati Malang Jual Wisata Lewat Gelar ”Malang Beach Festival”

Bupati Malang H Rendra Kresna (tengah) didampingi Sekda Kab Malang Didik Budi Muljono (kiri) dan Kepala Inspektorat Kab Malang Tridiyah Maestuti (kanan), usai melaunching MBF di Pendapa Agung Kabupaten Malang

Kab.Malang, Bhirawa
Menjelang Hari Jadi Kabupaten Malang ke-1257, pada 28 November 2017, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang menggelar Malang Beach Festival (MBF). MBF tersebut akan digelar di tujuh pantai yang tersebar di wilayah Pesisir Pantai Malang Selatan.
Bupati Malang H Rendra Kresna, Selasa (7/11), usai melaunching Malang Beach Festival, di Pendapa Agung Kabupaten Malang mengatakan, kegiatan dalam rangkaian Hari Jadi Kabupaten Malang ke-1257, pihaknya menggelar MBF di tujuh tempat wisata pantai yang tersebar di wilayah Malang Selatan.
Kegiatan tersebut akan dimulai pada 11 November hingga 17 Desember 2017. “Karena ke tujuh  pantai tersebut memiliki keindahan yang tidak kalah dengan pantai-pantai yang ada di wilayah Jawa Timur (Jatim) ini,” paparnya.
Selain itu, lanjut dia, MBF juga merupakan bentuk promosi wisata Kabupaten Malang. Dengan kegiatan itu, maka Kabupaten Malang akan semakin dikenal tidak hanya di tanah air saja, tapi juga mancanegara. Sehingga target tahun 2018 mendatang, target kunjungan wisata di wilayah Kabupaten Malang diharapkan bisa mencapai 5 juta orang wisatawan.
“Jadi kegiatan itu nantinya tidak ditempatkan dalam satu titik, tapi kita sebar di tujuh pantai. Seperti lomba layang-layang yang diikuti beberapa negara, fashion show dari bahan daur ulang berlokasi, dan lomba miniatur truck, di Pantai Balekambang, Desa Srigonco, Kecamatan Bantur, Kabupaten Malang, yang akan digelar pada 11-12 November 2017,” jelas Rendra.
Dan dalam MBF tersebut, kata dia, juga akan digelar lomba dayung perahu naga dan jetski, di Pantai Modangan, serta lomba surfing yang juga akan diikuti peserta dari beberapa negara, yakni di Pantai Nganteb. Sedangkan kegiatan dalam rangkaian Hari Jadi Kabupaten Malang ini, juga akan kita gelar di Pantai Bajulmati dan Pantai Ngudel yang akan digelar Beach Wild Track, dan untuk Kirab Budayanya di Pantai Bajulmati.
“Dalam rangkaian kegiatan Hari Jadi Kabupaten Malang Ke 1257, juga akan digelar tari Bapang Malangan dengan 5 ribu orang penari di Pantai Ungapan, pada Sabtu (9/11), hal itu juga untuk memecahkan rekor MURI,” terang dia.
Menurut Rendra, semua rangkaian kegiatan itu, memang kita gelar di kawasan Jalur Lintas Selatan (JLS). Hal itu kita lakukan agar masyarakat Kabupaten Malang khususnya, dan umumnya masyarakat Jatim untuk lebih mengetahui jika Pemerintah Provinsi (Pemrov) Jatim dan Pemkab Malang telah membangun infrastruktur jalan.
Sehingga akan selesainya pembangunan JLS di wilayah pesisir Pantai Malang Selatan, Kabupaten Malang, tentunya akan memberikan dampak yang cukup besar pada masyarakat setempat. Terutama pada peningkatan pertumbuhan ekonomi, dan kesejahteraan masyarakat.
“Kami sengaja mengambil tema pantai untuk rangkaian Hari Jadi Kabupaten Malang, karena kabupaten ini memiliki potensi pantai yang sangat indah. Sehingga dengan even yang kami selenggarakan kali ini, salah satunya juga untuk meningkatkan ekonomi kerakyatan pada masyarakat di wilayah pesisir Pantai Malang Selatan,” tegas dia. [cyn]

Tags: