Bupati Malang Pastikan Keluarga Terduga ISIS Dapat Pendampingan

H Rendra Kresna

Malang, Bhirawa
Bupati Malang Dr Rendra Kresna memastikan keluarga terduga jaringan Islamic State of Iraq and Syria (ISIS) asal Kecamatan Lawang Kabupaten Malang bakal mendapatkan pendampingan hingga mereka benar-benar diterima kembali di tengah masyarakat.
“Saya sudah minta pada Dinas Sosial untuk melakukan pendampingan. Jika nanti pihak keluarga menelantarkan, Pemkab Malang akan membawa mereka ke Lingkungan Pondok Sosial (Liponsos). Mareka harus diterima secara baik, karena mereka juga anak bangsa,” ujar Rendra di Malang, Rabu (25/1).
Rendra  mengaku sudah melakukan penelusuran terkait warganya yang diduga bergabung dengan ISIS. Warga itu diketahui sudah menjual harta benda, termasuk rumah sebelum pergi ke Suriah. Oleh karena itu, pemkab berkoordinasi dengan pihak keluarga agar mau menerima mereka kembali.
Ia mengatakan dirinya sudah bicara dengan pihak keluarga dan mereka bersedia menerima kembali. “Saya sudah perintahkan Dinas Sosial melakukan penjemputan dan kami memastikan keluarga ini akan diterima kembali dengan baik di Kabupaten Malang,” urainya.
Tiga warga Kecamatan Lawang Kabupaten Malang, masing-masing IA (29)  dan dua anaknya, BM (10) dan SA (4), asal Desa Mulyoarjo Kecamatan Lawang dideportasi pemerintah Turki. IA diduga akan menyeberang ke Suriah untuk menyusul suaminya, ARA (31). IA dan dua anaknya tiba di Jakarta dan langsung dibawa Densus 88, Senin (23/1).
IA akan menyusul suaminya (ARA) yang sudah lima tahun berada di Suriah itu bersama kedua anaknya, namun sebelum sampai di Suriah, ketiganya dideportasi pemerintah Turki. ARA selama ini bekerja di rumah sakit di Suriah, sedangkan istrinya yang berinisial IA bersama dua anaknya meninggalkan Malang sekitar Juni 2016.
Menyinggung pemahaman ideologi yang menyimpang dari Pancasila itu, Rendra yakin sebenarnya hanya suami yang terpengaruh. Sementara istri dan dua anaknya hanya sebatas ikut-ikutan. Karena itu yang perlu didekati adalah ARA. “Saya yakin kalau diajak bicara dan dikembalikan pemahaman kebangsaannnya, mereka akan kembali seperti semula,” ucapnya. [cyn]

Tags: