Bupati Malang Terima Penghargaan PMI Pusat

Bupati Malang H Rendra Kresna (kanan) saat menerima penghargaan dari Plh Ketua Umum PMI Pusat Ginanjar Kartasasmita (kiri), di Bumi Perkemahan Gunung Pancar Sentul, Kab Bogor.

(Sukses Kelola Kebencanaan)
Kab Malang, Bhirawa
Dinilai berhasil mengelola penanganan kebencanaan, Bupati Malang H Rendra Kresna kembali mendapatkan penghargaan tingkat nasional. Penghargaan dari Palang Merah Indonesia (PMI) ini sebagai Pembina dan Penggerak Program Pemberdayaan Masyarakat Tangguh Bencana dan Pengelolaan Resiko Terpadu Berbasis Masyarakat.
Penghargaan diberikan Pelaksana Harian (Plh) Ketua Umum PMI Pusat, Ginandjar Kartasasmita kepada Rendra Kresna yang juga sebagai Ketua PMI Kab Malang, di Bumi Perkemahan Gunung Pancar Sentul, Kab Bogor, pada Minggu (17/9) pagi.
Kepala Bagian (Kabag) Humas dan Protokol Sekretaris Daerah (Setda) Kab Malang, Suwadji, Minggu (17/9) kepada wartawan mengatakan, jika penghargaan yang diterima Bupati Malang itu merupakan komitmen Bupati Malang peduli terhadap kesiapsiagaan bencana yang ada di Kab Malang ini.
”Komitmen yang dibangun bupati, hal itu juga terwujudnya visi misi sebagai program Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang yaitu Madep Manteb Manetep,” jelasnya.
Dalam temu Siaga Bencana Berbasis Masyarakat (Sibat) Nasional telah dibahas tentang penanggulangan bencana alam dengan mengedepankan masyarakat.
Sehingga pelaksanaan penanganan bencana tidak hanya dilakukan relawan dan pemerintah saja, melainkan juga melibatkan masyarakat yang terlatih. Dan temu Sibat Nasional ini juga akan memberikan pengalaman dalam hal pelatihan penanggulangan kebencanaan.
Selain itu, Suwadji melanjutkan, Standar Operasional Prosedur (SOP) dalam penanggulangan bencana juga diajarkan dalam temu nasional itu. Dan Tim Sibat Kabupaten Malang juga ikut dalam kegiatan di Bogor tersebut. Sedangkan para relawan Sibat Kab Malang bergabung dengan anggota Sibat yang lain.
”Dan tentunya ilmu yang didapatkan selama kegiatan akan sangat bermanfaat bagi keberadaan Sibat di Kab Malang,” terangnya.
Disebutkan, Temu Sibat Nasional itu telah digelar sejak tanggal 16 Sepetember hingga 20 September 2017. Kegiatan itu sangat positif dan mendukung keberadaan Kabupaten Malang sebagai daerah yang tangguh bencana.
Karena dalam temu Sibat itu membahas penanggulangan bencana dengan mengedepankan masyarakat. Sehingga pelaksanaan penanganan bencana tidak hanya dilakukan oleh relawan dan pemerintah daerah saja, namun masyarakat awam pun juga harus terlatih.
”Serta memberikan pengalaman dalam hal pelatihan penanggulangan kebencanaan. Selain itu, SOP penanggulangan bencana juga diajarkan dalam temu nasional itu,” ungkap Suwadji, yang juga pernah menjabat beberapa kali sebagai Camat di wilayah Kab Malang.
Disisi lain, juga dijelaskan, dengan kembali Kab Malang mendapatkan penghargaan dari PMI Pusat, maka akan memberikan semangat anggota Sibat yang lain. Dan diharapkan agar Kab Malang nantinya bisa sebagai contoh daerah-daerah lain di Indonesia, karena mampu dalam membina dan penggerak program pemberdayaan masyarakat tangguh bencana. [cyn]

Tags: