Bupati Malang Usulkan Penambahan Penerbangan Bandara Abd Saleh

Malang, Bhirawa
Bupati Malang Rendra Kresna usulkan adanya penambahan penerbangan di Bandara Abd Saleh pada malam hari untuk menjaring wisatawan, khususnya mancanegara yang berkunjung ke destinasi wisata di Malang raya.
“Kami inginnya ada penerbangan malam hari dari Bandara Abd Saleh, baik untuk keberangkatan maupun kedatangan. Kami akan berkoordinasi dengan TNI AU agar penerbangan di malam hari ini bisa segera terwujud,” kata Rendra Kresna di Malang, Minggu (7/5). Ia mengemukakan saat ini sudah ada dua maskapai yang siap untuk penerbangan malam, yakni Garuda Indonesia dan Sriwijaya Air, bahkan kedua maskapai itu yang meminta flight malam. Sebab, peralatan dan apapun yang dibutuhkan untuk penerbangan malam tersebut sudah disiapkan.
Pemkab Malang, lanjut Rendra, juga siap menanggung biaya (membayar) petugas bandara jika penerbangan pada malam hari ini bisa terwujud. Selama ini, mayoritas turis mancanegara menghabiskan malamnya di Denpasar sebelum meluncur ke Malang.
“Kalau ada penerbangan malam ke Kabupaten Malang dari Bandara Abd Saleh, turis mancanegara bisa bermalam di Malang. Hanya saja, kita terkendala lahan karena Bandara Abd Saleh merupakan kewenangan TNI AU dan berada di area Lanud Abd Saleh,” katanya.
Menyinggung rencana pembangunan bandara di wilayah Purboyo di Kecamatan Bantur Kabupaten Malang yang sempat mencuat beberapa waktu lalu, Rendra mengatakan masih menunggu keputusan dari pemerintah pusat, sebab itu menjadi tanggung jawab pemerintah pusat, sehingga Pemkab Malang tidak bisa berbuat banyak.
Apalagi, lanjutnya, pembangunan bandara bertaraf internasional pasti membutuhkan anggaran yang tidak sedikit. Kalau menggunakan APBD Kabupaten Malang, tidak akan mencukupi sekalipun APBD dua tahun berturut-turut. “Untuk bandara baru kita serahkan sepenuhnya pada pemerintah pusat,” urainya.
Atas gagasan Bupati Malang tersebut, baik Komandan Lanud (Danlanud) Abd Saleh Marsma TNI Julexi Tambayong maupun Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Bandara Abd Saleh Suharno menyatakan kesiapannya. Namun, realisasinya tetap menunggu tindak lanjut dari Pemprov Jatim sebagai pengelola Bandara Abd Saleh. [mut]

Tags: