Bupati Lumajang Drs As at Malik yang didampingi oleh Kepala Diknas Lumajang Siswinarko saat memberikan penghargaan pada giat pembukaan Seleksi Pemilihan Guru dan Tenaga Kependidikan Berprestasi Tahun 2017
Lumajang, Bhirawa
Bupati Lumajang Drs As’at Malik kembali mengingatkan kepada guru untuk memanfaatkan teknologi informasi dalam mendukung berinovasi proses belajar mengajar di sekolah. Namun demikian, Bupati meminta bahwa dalam dunia pendidikan utamanya para pendidik harus dapat memberikan contoh teladan yang akan menjadi panutan masyarakat dan anak didik.
Pesan tersebut disampaikan Bupati saat pembukaan Seleksi Pemilihan Guru dan Tenaga Kependidikan Berprestasi Tahun 2017 Kabupaten Lumajang,yang digelar di Aula STKIP Lumajang pada Rabu (9/8) kegiatan. Terlihat hadir dalam acara tersebut Kepala Dindik Lumajang Siswinarko, ketua MKKS, Kepala Sekolah, Pengawas Sekolah, Penilik PAUD serta para peserta yang berjumlah 211 orang guru.
Lebih lanjut menurut bupati, pendidikan budi pekerti wajib dicontohkan oleh seorang guru. Sebab generasi muda saat ini sangat membutuhkan figur guru yang dapat membimbing dan memberikan contoh dalam pengetahuan dan bersikap dalam kehidupan sehari-hari.
“Seorang guru adalah figur panutan yang baik, guru itu harus dapat digugu lan ditiru ,” ujarnya. Dengan demikian sosok guru menurutnya harus selalu menjaga sikap baik dalam sekolah maupun diluar sekolah, karena mereka akan menjadi sorotan oleh masyarakat di sekitarnya.
Lebih lanjut, Bupati menyampaikan kegiatan ini merupakan salah satu upaya untuk meningkatkan motivasi guru dan seluruh tenaga pendidikan untuk terus berinovasi dan menciptakan karya-karya dibidang pendidikan diantaranya dengan memberdayakan sarana perkembangan teknologi. Nantinya seorang guru tinggal mengawasi dan mengontrol para siswanya agar mereka dapat mengaplikasikan sarana IT tersebut untuk mendukung mutu pembelajaran di Sekolah.
“Era sekarang banyak murid yang sudah pintar,mereka mencari ilmu, bisa dengan memanfaatkan internet, sedangkan guru dan tenaga pendidik tetap harus mengontrolnya agar dapat digunakan kearah yang positif,” terangnya.
Di tempat yang sama, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Lumajang ,Drs. Siswinarko, MM menjelaskan bahwa pemberian penghargaan diharapkan dapat memacu para Kepala Sekolah, Pengawas Sekolah, Guru, dan Penilik Paud untuk terpacu dalam mengembangkan pengabdiannya mendidik anak bangsa dengan lebih baik.
“Dengan penghargaan atas prestasi diharapkan dapat menjadi pendorong pengabdian serta menjung tinggi etika profesi,” ujarnya. Dia juga menjelaskan bahwa tujuan kegiatan itu untuk mengangkat derajat para kepala sekolah, pengawas sekolah, guru dan penilik PAUD sebagai profesi terhormat.
“Penilaian seleksi meliputi pengetahuan umum, karya tulis dan presentasi, wawancara substansi, serta porto polio kinerja,” pungkasnya. [dwi]
