MKP Bangga Etos Kerja PNS Pemkab Mojokerto

Bupati MKP halal bihalal dengan PNS Pemkab Mojokerto.

Bupati MKP halal bihalal dengan PNS Pemkab Mojokerto.

Pemkab Mojokerto, Bhirawa
Usai berlalunya Bulan Ramadan 1436 H, puncak penutup ibadah puasa selama sebulan penuh dimulai dengan gema takbir yang dikumandangkan di Masjid Baiturrohman di lingkungan Pemkab. Bupati melaksanakan Salat Idul Fitri di Masjid Jami’ Darussalam, Desa Kintelan, Kec Puri.
”Alhamdulillah, Ramadan 1436 H telah kita lewati dengan baik dan lancar. Puasa menjadikan insan lebih beriman dan bertaqwa, sehinga moment Idul Fitri 1 Syawal ini membawa diri kita kepada fitrahnya. Insyallah,” tutur Bupati.
Agenda Hari Raya juga dilanjutkan dengan tradisi sungkeman ke kediaman orang tua Bupati di Desa Tampungrejo, Kec Puri. Sebagai sosok religius dan hangat, bupati menjaga betul tradisi sungkeman yang merupakan momentum haru dan sakral dalam sebuah hubungan keluarga inti.
Rumah dinas bupati juga telah ‘berdandan’ cantik sebagai venue acara open house yang dibuka beberapa hari untuk masyarakat yang ingin bersilaturrahmi dengan bupati. Hari pertama Hari Raya Idul Fitri open house dibuka pukul 07.30 WIB hingga 11.30 WIB, acara ini terbuka untuk SKPD dan juga masyarakat. Hari kedua Idul Fitri, open house kembali dilanjutkan pada jam yang sama dan terbuka untuk keluarga beserta masyarakat juga.
Semarak Idul Fitri 1436 H tak berhenti pada tiga Hari Lebaran saja, nyatanya bupati tak lupa berbagi suka cita lebaran pada acara halalbihalal bersama karyawan karyawati di lingkungan Pemkab Mojokerto, dan Forpimda. HalalBihalal ini dihelat lancar di rumah dinas Bupati, Rabu (22/7) pagi.
”Dalam halalbihalal ini, Saya ingin berterimakasih atas segenap dukungan dan kerja kerasnya hingga membawa Kab Mojokerto di tahun 2015 ini sarat prestasi. Diantaranya keberhasilan dalam menyusun Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Tahun Anggaran 2014 dengan capaian opini Wajar Tanpa Pegecualian (WTP), dan sebagai Kabupaten Terbaik berdasar empat kriteria yakni iklim investasi, pelayanan publik, infrastruktur, dan pariwisata dalam ajang Indonesia Attractiveness Award atau IAI Award 2015. Capaian index yang diraih Kab Mojokerto mencapai 83,84 (nilai tertinggi se-Jawa) dan 84,43 (nilai tertinggi se-Indonesia), sehingga menjadikannya layak sebagai Kabupaten Terbaik di ajang prestisius beberapa bulan lalu di Jakarta,” jelas bupati dalam sambutan.
Rangkaian halalbihalal pagi itu dilanjutkan dengan Sidak di tiga SKPD untuk memastikan karyawan dan karyawati tak ada yang absen dengan alasan kurang jelas di hari pertama masuk kerja. Ketiga SKPD itu antara lain Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol), Badan Pemberdayaan Masyarakat (Bapemas), dan Dinas Pendapatan Daerah (Dispenda).
Bakesbangpol dengan jumlah karyawan 36 orang, dari keterangan diketahui dua orang karyawan tak masuk karena izin sakit. Bapemas dengan total 38 orang karyawan berada dalam formasi lengkap, sedangkan Dispenda dengan total 176 orang karyawan dikurangi dua karyaswati cuti melahirkan.  Karyawan yang tidak masuk, sudah memberikan surat izin yang lengkap dan benar.
”Stigma yang kerap melekat di instansi pemerintahan seperti kita adalah banyaknya karyawan yang bolos kerja di hari perdana pasca libur Lebaran. Kita semua tentu ingin stigma itu ‘patah’, kemudian berganti dengan citra elegant karyawan karyawati Pemkab Mojokerto yang disiplin dan bertanggung jawab terhadap beban tugasnya. Adapun pegawai yang izin, harus ada keterangan yang jelas. Saya sangat puas dengan hasil Sidak ini, etos kerja yang ditunjukkan para karyawan di Kab Mojokerto sangat baik. Ini merupakan suatu prestasi dan penghargaan tersendiri,” puji Bupati MKP. [kar.adv]

Tags: