Bupati MKP Buka Lomba Dayung se-Gerbangkertasusila

Bupati Mojokerto MKP (kiri) menyerahkan alat dayung kepada salah seorang atlet peserta lomba.

Kab Mojokerto,  Bhirawa.
Bupati Mojokerto Mustofa Kamal Pasa (MKP) membuka lomba Dayung Perahu Majapahit dalam rangka perayaan Hari Jadi Kabupaten Mojokerto ke-724. Event olahraga rutin yang diarea Mojokerto Kawasan Pariwisata (MKP) Brantas itu diikuti atlet dayung dari kawasan Gerbangkertasusila (Gresik, Bangkalan, Mojokerto, Surabaya, Sidoarjo, Lamongan).
“Lomba Dayung Perahu Majapahit ini terhitung sudah kali ke-lima diadakan, Peserta tidak hanya pelajar Kabupaten Mojokerto saja, namun diikuti juga peserta asal wilayah Gerbangkertosusila,” ujar  Plt. Dinas Dinas Pariwisata, Kepemudaan dan Olah Raga (Disparpora) Kabupaten Mojokerto, Didik Chusnul Yakin.
Tidak tanggung-tanggung, ada delapan posisi juara yang dilagakan dalam event ini. Para juara berhak membawa pulang piala serta uang pembinaan senilai jutaan rupiah. Juara I mendapatkan hadiah uang pembinaan Rp 15 juta, Juara II sebesar Rp 12,5 juta, Juara III sebesar Rp 10 juta, Juara IV sebesar Rp 7,5 juta, Juara V sebesar Rp 6,5 juta, Juara VI sebesar Rp 5 juta, Juara VII sebesar Rp 3 juta dan Juara VIII sebesar Rp 2 juta. Pengumuman pemenang dan penyerahan hadiah pada puncak acara di hari ke-dua pelaksanaan penutupan Lomba Dayung Perahu Majapahit.
Sementara itu Bupati MKP mengatakan jika event tahunan Lomba Dayung Perahu Majapahit, termasuk dalam bagian promosi dan pengembangan pariwisata Kabupaten Mojokerto khususnya dalam mengembangkan olahraga air. MKP juga berpesan untuk selalu menjaga kelestarian sungai, dengan tidak menjadikan sungai  sebagai tempat membuang sampah.
“Potensi ini (olahraga dayung) akan membuka peluang usaha baru bagi masyarakat di Kabupaten Mojokerto. Sungai Brantas sangat potensial sebagai media olahraga air, kondisinya sangat memungkinkan karena identitasnya sebagai salah satu sungai terpanjang di Jawa, kita harus tekun promosikan hal ini. Saya minta agar semuanya saja, ikut menjaga kelestarian sungai dengan tidak menjadikannya sebagai tempat membuang sampah. Sebab sungai adalah sumber kehidupan manusia,” pesan MKP.
Didik Chusnul Yakin mengumumkan nama-nama pemenang Festival Kirab Budaya Majapahit 2017 yang dilangsungkan sehari sebelumnya pada Kamis (18/5) siang di Lapangan Depan Museum Trowulan. Penyerahan hadiah ini dilaksanakan pada penutupan Lomba Dayung Perahu Majapahit 2017.
Juara I diraih Kecamatan Kemlagi dengan hadiah uang pembinaan Rp 25 juta, Juara II diraih Kecamatan Dawarblandong dengan uang pembinaan Rp 15 juta, Juara III diraih Kecamatan Jatirejo dengan uang pembinaan sebesar Rp 10 juta, Harapan I diraih Kecamatan Sooko dengan uang pembinaan sebesar Rp 7 juta, Harapan II diraih Kecamatan Bangsal sebesar Rp 5 juta, dan Harapan III diraih Kecamatan Gondang dengan uang pembinaan sebesar Rp 3 juta.
Hadir mendampingi bupati dalam acara kemarin, istri sekaligus Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Mojokerto, Ikfina Kamal Pasa, Wakil Bupati Mojokerto, Pungkasiadi, unsur Forkopimda Kabupaten Mojokerto, serta Kepala OPD (Organisasi Perangkat Daerah) Kabupaten Mojokerto. [kar]

Tags: