Bupati MKP menyerahkan bantuan sapi dalam untuk Hari Raya Iduladha 1436 H.
Kab Mojokerto, Bhirawa.
Bupati Mojokerto Mustofa Kamal Pasa (MKP) memiliki berbagai kegiatan dalam peringatan Hari Raya Iduladha 1436 Hijriah, Kamis (24/9) kemarin. Diantara rangkaian kegiatan yang dilakukan orang pertama di jajaran Pemkab Mojokerto itu dimulai dengan lomba takbir antar SMA/SMK se Kab Mojokerto hingga pembagian hewan kurban ke sekolah-sekolah.
Di pagi hari kemarin, Bupati MKP melakukan Salat Ied di halaman SMAN 1 Mojosari bersama 852 orang siswa dari kelas XI dan XII. Bupati MKP hadir bersama pimpinan SKPD, Sekda, Forpimda, dan Ketua DPRD.
”Makna haqiqi dari Iduladha bukan hanya darah dan daging hewan sembelihan itu yang sampai pada Allah, tapi keimanan dan ketakwaan orang yang berkurban. Terlebih jika didasari keikhlasan dan tawakal, hanya untuk mendapat ridha Allah. Dan tak akan pernah menjadi sia-sia suatu apa, apabila dilakukan karena niat yang baik dan tulus ikhlas,” tutur Bupati berusia 42 tahun ini.
Salat Iduladha yang dilakukan pukul 06.00 WIB ini, dipimpin imam Masjid Hj Ahmad. Bupati juga menyerahkan seekor sapi. Usai salat ied, Bupati MKP menggelar dialog dengan para siswa SMAN 1 Mojosari untuk bisa berinteraksi langsung menyampaikan aspirasi dan pandangan mereka.
Dialog ringan dan ramah tamah sekitar 1 jam ini menjadi salah satu bagian dari inti acara, yang dalam Islam juga dikenal sebagai hari besar kedua setelah Idulfitri pada 10 Dzulhijjah tiap tahunnya.
”Nikmat dan karunia Allah tak hanya untuk orang-orang tertentu saja, tapi semuanya tanpa terkecuali. Penyakit-penyakit sosial, seperti sikap apatis, individualis, egois, dak mudah berbagi dengan sesama, diharapkan dengan sendirinya akan luruh bersama dosa-dosa lainnya,” pesan Bupati MKP.
Malam menjelang Hari Raya Iduladha, di Pendopo Graha Majatama juga berlangsung lomba takbir . Kegiatan ini diikuti seluruh siswa siswi SMA, SMK, dan MA se- Kab Mojokerto.
Dari total 28 grup yang terdiri dari 10 orang di tiap timnya, 8 grup diantaranya menjadi unggulan dan berhasil melenggang ke Pendopo Garaha Majatama untuk menjajal kemampuan terbaik dalam aksi terbaik memperebutkan podium 1, 2, 3, Juara Harapan 1, 2, 3.
Diajang itu, Bupati MKP bertutur tentang makna Iduladha yang menyiratkan keikhlasan hati dalam mengerjakan perintah Tuhan. Dalam sambutan terbuka di hadapan Sekda, Asisten dan staf ahli yang juga hadir diantara peserta, dirinya menganalogikan kejadian penyembelihan Ismail putra Ibrahim sebagai contoh bahwa tak ada yang sia-sia dari sebuah kesabaran dan ikhlas dalam menjalani cobaan, karena janji kebahagiaan sudah dijamin Tuhan secara mutlak dalam firman-Nya.
”Keteguhan Ibrahim yang diberi ujian menyembelih putranya Ismail, mengajarkan kita untuk tak setengah-setengah mengerjakan perintah Allah meskipun berat. Ismail juga menjadi representasi bahwa kesabaran dan keihlasan menerima cobaan, akan selalu berakhir indah,” tutur Bupati MKP.
Terkait lomba takbir yang sudah menjadi agenda rutin tahunan sejak 2006 ini, panitia telah memilih beberapa nama-nama pemenang yang memang mumpuni. Pemenang Juara I dengan skor 87 poin diraih SMAN 1 Sooko, disusul peringkat II dengan skor 84 dari SMKN 1 Dlanggu, dan diakhiri Juara III dengan skor 82 point dari MA Al-Amin Mojokerto.
”Selamat kepada seluruh pemenang yang berhasil, yang sudah sukses membuat kita ‘tergetar’ oleh lantunan takbir. Saya berharap dari ajang ini kreatifitas dan skill akan lebih baik progress ke depan,” pungkas Bupati MKP. [kar.adv]
