Bupati MKP Hadiri Tradisi Sedekah Bumi

Bupati Mojokerto MKP menyalami warga dalam kegiatan sedekah bumi. [kariyadi/bhirawa]

Bupati Mojokerto MKP menyalami warga dalam kegiatan sedekah bumi. [kariyadi/bhirawa]

Kab Mojokerto, Bhirawa
Bupati Mojokerto Mustofa Kamal Pasa (MKP) menghadiri acara Sedekah Bumi dan Lailatul Hadrah di Desa Pandanarum, Kec Pacet, acara bertemakan Satukan Tekad dan Mantapkan Hati, Guyub Rukun Bangun Deso Bersama MKP itu digelar di Balai Desa Pandanarum.
Bupati MKP melebur dengan masyarakat dan para ulama serta sesepuh desa, membahas tentang kesejahteraan Mojokerto melalui program-program bangun desa. MKP merencanakan akan membangun Balai Desa Pandanarum denganĀ  PAPBD sebesar Rp250 juta.
”Terimakasih kepada Bapak Bupati MKP atas kepedulian dan komitmennya untuk terus berbenah membangun desa. Program-program ke depan, semoga bisa lebih baik lagi,” tutur Endik, Kepala Desa Pandanarum.
Dalam pemaparannya Bupati MKP menjelaskan, rancangan program pembangunan yang dipimpin, tak sedikit yang menuai protes. Beberapa pihak menganggap program pembangunan selama ini kurang efektif.
”Pro dan kontra mustahil untuk dihindari, akan selalu ada ketidakpuasan yang muncul. Namun sekali lagi, segala bentuk rupa-rupa pembangunan akan bermuara untuk kesejahteraan masyarakat itu sendiri. Alhamdulillah, dengan dukungan masyarakat (baik ulama umaro) serta sinergi dengan pejabat-pejabat muda kita yang senantiasa berpikir ke depan, hasil maksimal pembangunan bisa dirasakan dan sudah tepat sasaran,” lontar MKP.
Acara Sedekah Bumi sendiri merupakan salah satu ritual yang merupakan betuk dari sinkretis budaya Jawa – Islam. Sinkretis jika dipahami memiliki makna peleburan beberapa kebudayaan, tanpa merubah kebudayaan asli itu sendiri. Itulah mengapa sosok Bupati MKP yang dikenal religius, hampir ditiap kesempatan acara berusaha untuk tetap menghargai dan memelihara tradisi ‘menghormati’ ini, demi terciptanya harmoni yang indah. Masyarakat dan pemimpin guyub bersama-sama memikirkan kesejahteraan, namun tetap kuat dan berpegang teguh pada nilai serta tradisi yang ada. [kar]

Tags: