Bupati MKP Ingatkan JCH Jaga Fisik-Koordinasi

Bupati MKP memberikan arahan kepada ribuan JCH. [kariyadi/bhirawa]

Bupati MKP memberikan arahan kepada ribuan JCH. [kariyadi/bhirawa]

Kab Mojokerto, Bhirawa
Bupati Mojokerto Mustofa Kamal Pasa (MKP) melepas 1.235 orang Jamaah Calon Haji (JCH) asal Kab Mojokerto 1436 H Tahun 2015 dari Pendopo Graha Maja Tama Kab Mojokerto. Pelepasan dilakukan langsung Bupati MKP, didampingi  Sekretaris Daerah Hery Suwito, Ketua DPRD Kab Mojokerto Ismail Pribadi, anggota Forkopimda, Ketua Tim Penggerak PKK Ikhfina Mustofa Kamal Pasa, SKPD, serta Camat se-Kab Mojokerto.
”Syukur Alhamdulillah,  jumlah JCH asal Kab Mojokerto tahun ini cukup banyak. Saya bangga, karena secara tak langsung hal ini menjadi indikasi atas kondisi ekonomi masyarakat yang stabil. Jumlah JCH tahun ini semoga menjadi cermin kesadaran akan iman dan taqwa (Imtaq) masyarakat Mojokerto, mengingat menunaikan haji ke tanah suci merupakan salah satu rukun iman dalam Agama Islam,” kata  Bupati MKP dihadapan JCH.
Bupati MKP menyatakan kesiapan dan dukungannya kepada seluruh JCH Kab Mojokerto tahun ini, dengan pemberian bantuan bersifat formal atau nonformal. Antara lain mengadakan pembinaan dan pemantapan manasik haji. Transportasi keberangkatan dan kepulangan akan diakomodir sepenuhnya oleh Pemkab Mojokerto.
Kasi Haji Kementerian Agama Kab Mojokerto, H Mukti Ali, secara resmi memberikan informasi keberangkatan haji yang dijadwalkan jatuh pada 1 September 2015 mendatang. Ia menghimbau bagi seluruh JCH agar membuat persiapan matang menjelang hari keberangkatan yang tinggal menghitung hari.
”JCH Kab Mojokerto sebanyak total 1.235 orang akan resmi berangkat pada tanggal 1 September 2015. Para calon harus sudah mempersiapkan kondisi fisik dan mental dengan baik,” urainya.
Acara pelepasan juga diisi siraman rohani oleh KH Imam Hambali dari Surabaya yang menyampaikan tausyiah guna memperkuat keimanan para calon jamaah yang hadir di Pendopo Graha Majatama. Tausyiah ini merupakan bagian dari penguatan mental spiritual. KH Imam Hambali menekankan  pentingnya membersihkan diri, dan menjaga hati dari segala macam kedengkian dan sifat yang tidak baik.
”Ibadah haji ibarat perjalanan menuju ‘pembalasan kecil’ atas segala perbuatan yang dilakukan dalam hidup sehari-hari. Menjaga diri dan hati akan mampu menyelematkan kita di tanah suci nantinya, Insyallah,” ucap KH Imam Hambali.
Diakhir acara bupati sekali lagi mewanti-wanti para calon jamaah agar tetap menjaga kesehatan fisik dengan menjaga pola makan dan istirahat yang cukup, mengingat tanah suci adalah tempat suci berkumpulnya jutaan Umat Islam dalam satu tempat. Terlebih isu penyakit endemik dan virus yang berpotensi menjangkiti jamaah, para petugas dan pendamping jamaah haji harus bisa berkoordinasi dan menyampaikan segala informasi dengan jelas dan terarah kepada jamaah.
”Semakin padatnya kondisi di Madinah dan Makkah, kami juga menghimbau Petugas Haji Indonesia untuk terus meningkatkan pelayanan, mengikuti pergerakan dan menjaga keamanan jamaah. Koordinasi terarah harus selalu dilakukan agar ibadah berjalan lancar. Sekali saya berdoa agar semua JCH 2015 usai menjalankan ibadah nanti, Insyallah menjadi haji yang mabrur,” pungkasnya. [kar.adv]

Tags: