Kab Mojokerto, Bhirawa
Bupati Mojokerto Mustofa Kamal Pasa (MKP) prihatin dengan kondisi kesejahteraan guru PAUD (Pendidikan Anak Usia Dini) di Mojokerto. Dari informasi yang dikumpulkan, guru PAUD hanya mendapat gaji Rp50 ribu hingga Rp100 ribu perbulan.
”Saya sangat prihatin dengan kesejahteraan guru PAUD. Padahal mereka sangat berjasa dalam menyiapkanan membimbing generasi masa depan,” ujar Bupati MKP ketka menggelar halalbihalal bersama 1.160 guru PAUD se Kab Mojokerto di Pendopo Graha Maja Tama pemkab Mojokerto, Selasa (12/8) kemarin.
Dihadapan ribuan guru PAUD itu, MKP serius memperhatikan kondisi lembaga PAUD, mulai dari sekolahnya, kurikulumnya maupun kesejahteraan guru-guru PAUD. ”APBD tahun 2015 akan kita alokasikan honor guru PAUD bisa naik menjadi Rp200 ribu per bulannya,” janji MKP disambut tepuk tangan ribuan guru PAUD.
Selain itu, Bupati MKP juga menjanjikan alokasi anggaran seragam untuk guru-guru PAUD se-Kab Mojokerto. Semua itu merupakan bagian dari komitmen dibidang pendidikan. Terutama pendidikan bagi anak usia dini.
MKP menguraikan, kecerdasan maupun perilaku anak-anak berawal dari pendidikan di usia dini karena pembentukan otak dimulai pada usia emas yakni 2 hingga 5 tahun. Dia mencontohkan kedisiplinan warga Singapura. Dia mengutip pernyataan Mantan Perdana Menteri Singapura Lee Kuan Yew yang mengatakan bahwa pembentukan etika kedisiplinan berawal dari pendidikan kedisiplinan di usia dini. .
Sementara itu, Ketua Panitia Halalbihalal, Khoirul Izzah menyampaikan, pendidikan anak yang tangguh dimulai pada usia dini. Namun dia menyayangkan hingga kini pemerintah masih setengah hati memperhatikan PAUD. ”Saya berharap pemerintah tak hanya memperhatikan pendidikan tingkat atas saja namun juga pendidikan di usia dini,” katanya. [kar]
Keterangan Foto : Bupati MKP bersama guru dan murid PAUD dalam halalbihalal, Selasa (12/8) kemarin. [kariyadi/bhirawa]
