Bupati MKP Raih Penghargaan IAI Award 2015

Bupati MKP didampingi Mendagri Tjahyo Kumolo menerima penghargaan. [Humas dan Protokol Pemkab Mojokerto]

Bupati MKP didampingi Mendagri Tjahyo Kumolo menerima penghargaan. [Humas dan Protokol Pemkab Mojokerto]

Kab Mojokerto, Bhirawa
Bupati Mojokerto Mustofa Kamal Pasa (MKP) kembali mendapat penghargaan Nasional. Kali ini, Bupati MKP sukses membawa Nama Kab Mojokerto  keluar sebagai pemenang pada Malam Penganugerahan Indonesia Attractiveness Index (IAI) Award 2015.
Dibawa kepemimpinan Bupati MKP, Pemkab Mojokerto memperoleh capaian index hingga 83,84 (nilai tertinggi se-Jawa) dan 84,43 (nilai tertinggi se-Indonesia), yang digelar di Ballroom Hotel Mulia Senayan, Jakarta, Jum’at (12/6) malam.
Tempo Inti Media Group dengan Direktur Utamanya, Bambang Harymurti sebagai penggagas acara menjelaskan, acara ini merupakan salah satu bentuk ungkapan apresiasi kepada pemimpin daerah yang terbukti berhasil dalam mengembangkan dan membangun daerahnya.
”Puji syukur Alhamdulillah, dengan bangga Kab Mojokerto berhasil meraih  penghargaan prestisius ini. Rasa terima kasih yang begitu dalam saya ucapkan kepada seluruh masyarakat Kab Mojokerto terutama, karena telah mendukung penuh dan begitu kooperatif terhadap kebijakan pembangunan fisik, non-fisik, disamping pembangunan mental spiritual juga. Semoga ini bisa menjadikan Kab Mojokerto lebih baik lagi,” ujar Bupati MKP.
Acara dibuka Wapres Jusuf Kalla dan dihadiri Mendagri Tjahjo Kumolo, Menpan dan Reformasi Birokrasi Yudi Chrisnandi, Menpar Arief Yahya dan Kepala BKPM RI Franky.
Bambang juga menjelaskan, syarat pertama penentuan nominator yakni menetukan nominasi kabupaten/kota yang akan disurvei berdasarkan koridor MP3EI (Masterplan Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia), mensurvei responden dan mengumpulkan data sekunder berdasarkan empat kriteria yang terbagi atas iklim investasi, pelayanan publik, infrastruktur, dan pariwisata, untuk  kemudian memasuki proses final yakni puncak penentuan pemenang. Dengan index prestasi hingga 83,84, Bupati MKP terbukti sukses membawa Kab Mojokerto dalam memenuhi standar kriteria yang telah  disebutkan.
Ada dua penghargaan yang diterima Kab Mojokerto, pertama yakni sebagai kabupaten terbaik se-Jawa dalam koridor MP3EI (Master Plan Percepatan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia). Untuk kategori ini Kab Mojokerto mempunyai indeks sebesar 83,84 tertinggi mengalahkan kabupaten terbaik dari masing-masing wilayah diantaranya dari Bali dan Nusa Tenggara (Kab Badung 83,4), Kalimantan (Kab Kutai Kertanegara 75,91), Papua dan Maluku (Kab Mimika 61,65), Sulawesi (Kab Minahasa 68,83) dan Sumatera (Kab Deli Serdang 81,20).
Selanjutnya Kab Mojokerto juga menyabet gelar kabupaten terbaik se- Indonesia dengan indeks total tertinggi sebesar 84,43 dalam kaitan kemajuan daya saing daerah untuk Ketertarikan Investasi, Ketersediaan Infrastruktur, Peningkatan Pariwisata dan Kepuasan Layanan Publik. Di level ini Kab Mojokerto mempunyai indeks tertinggi di bandingkan kabupaten se Indonesia dan di tingkat Provinsi Jatim mengalahkan kabupaten yang masuk kategori ini diantaranya Sidoarjo, Banyuwangi, Malang, Gresik, Jember dan Tuban. Untuk Penghargaan ini Bupati MKP menerima Piagam Penghargaan yang diserahkan Mendagri, Tjahjo Kumolo.
Kab Mojokerto sebagai role model atau acuan pelaksanaan pembangunan, terlebih di sektor peningkatan dan pelebaran jalan. Proyek peningkatan dan pelebaran jalan pada 2015 ini telah mencapai angka 670 km dan perlahan mendekati bidik targetnya yaitu 1.100 km.
”Isu-isu strategis pembangunan Kab Mojokerto yang memerlukan sorotan khusus saat ini masih meliputi peningkatan akses dan kualitas pelayanan publik terutama kesehatan, pembangunan dan pemeiliharaan infrastruktur, revitalisasi pertanian dan pengembangan Agroindustri, peningkatan industri pariwisata, serta pembangunan ekonomi,” komentar Bupati.
Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kab Mojokerto, memberi program pelayanan gratis untuk KK, KTP, Akte, surat nikah non muslim, yang bisa diproses dalam sehari .Program terbaru Badan Perizinan Terpadu dan Penanaman Modal (BPTPM) 2015, bahkan memberikan retribusi atau potongan sebesar 50% bagi masyarakat yang mengajukan pemutihan Izin Mendirikan Bangunan atau IMB hunian.
Kampung Mojopahit sebagai salah satu usaha pemaksimalan potensi wisata otentik yang digagas antara Propinsi Jatim dengan Pemkab Mojokerto, berhasil merealisasikan pembangunan 94 rumah di Desa Bejijong, 21 rumah di Desa Sentonorejo dan 22 rumah di Desa Jatipasar, dengan alokasi dana sebesar Rp74 M (estimasi Rp25 juta per unit).
”Semua kriteria persyaratan yang menjadi dasar penentuan kemenangan Kab Mojokerto, telah melewati verifikasi dan keabsahan data. Kab Mojokerto sangat layak menerima penghargaan IAI Award 2015 sebagai bentuk apresiasi dan acungan jempol atas kinerja Bupati MKP selama kurun waktu lima tahun masa kepemimpinan. [kar.adv]

Tags: