Bupati MKP Sambut Kedatangan 1.235 Jemaah Haji

Bupati MKP menerima kedatangan jamaah haji pria. [kariyadi/bhirawa]

Bupati MKP menerima kedatangan jamaah haji pria. [kariyadi/bhirawa]

Kab Mojokerto, Bhirawa.
Kedatangan 1.235 jemaah haji asal Kab Mojokerto disambut hangat Bupati Mojokerto, Mustofa Kamal Pasa (MKP), bersama isteri di Pendopo Pemkab Mojokerto, Jum’at (9/10) malam lalu. Rombongan tamu Allah asal Kab Mojokerto ini terbagi dalam beberapa kloter. Selain Bupati MKP, hampir seluruh Pimpinan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) ikut menyambut rombongan jamaah haji itu.
”Alhamdulillah, jamaah haji asal Kab Mojokerto yang sudah kembali dengan selamat. Silahkan kembali berkumpul bersama keluarga, semoga menjadi haji yang mabrur,” sapa Bupati MKP kepada seluruh jamaah haji.
Rombongan jamaah haji asal Kab Mojokerto terbagi atas tiga kloter. Diantaranya kloter 26 berjumlah 445 orang yang tiba di pelataran Pemkab Mojokerto pukul 19.00 WIB dengan 10 unit bus, kloter 27 berjumlah 450 orang  yang tiba pukul 21.00 WIB dengan 10 unit bus, dan menyusul kloter 28 yang berjumlah 350 orang dengan jadwal kedatangan Minggu malam pukul 20.00 WIB dengan delapan unit bus.
”Secara pribadi maupun atas nama Pemkab Mojokerto saya ucapakan selamat datang kembali di Kabn Mojokerto. Selamat datang di kampung halaman,” tambah Bupati MKP.
Bupati MKP beserta sejumlah pimpinan SKPD menyambut hangat para jemaah dengan berjabat tangan tanda penyambutan. Tahun 2015 ini, musim haji sempat diwarnai insiden berdarah  jatuhnya crane atau derek raksasa, alat yang digunakan untuk perluasan Masjidil Haram itu tiba-tiba jatuh dari atap di bagian sisi timur atau di atas pintu Babus Salam ketika terjadi badai pasir.
Ditambah lagi, cuaca yang tak menentu sudah menghadang calon haji sejak baru tiba di Arab Saudi, sehingga menimbulkan badai pasir yang cukup serius. Saya bersyukur akhirnya para jamaah haji selamat dari tragedi yang merenggut banyak nyawa itu,” imbuh Bupati MKP
Insiden desak-desakan di Mina juga menjadi rentetan insiden selanjutnya yang merenggut nyawa lebih dari 700 orang jemaah haji dari berbagai negara, termasuk puluhan orang jemaah Indonesia. Bahkan, untuk calon haji asal Indonesia, tantangan sudah menghadang sejak  di Indonesia, kabut asap yang menutupi wilayah udara di Sumatera dan Kalimantan membuat sejumlah penerbangan calon haji ke Arab Saudi menjadi tertunda.
”Semoga segala musibah di Negeri ini segera berlalu. Dan kita bisa meneruskan membangun daerah ini dan membangun negara Republik Indonesia,” pesan Bupati MKP
Data dari Pemkab Mojokerto merilis, dari tiga kloter jamaah haji asal Kab Mojokerto, teridentifikasi dua orang jamaah meninggal dunia dari kloter 27 yakni Saodah Binti Sapar asal Pacet, dan  Seger Doel Somad asal Trowulan. Dari kloter 28, diketahui ada satu orang  jamaah meninggal dunia yakni Mudrikah Bin Toyan asal Bangsal. Sedangkan lima orang jamaah haji dilaporkan sudah dijemput pihak keluarga langsung di Asrama Haji Sukolilo Surabaya.
”Saya sampaikan duka cita yang mendalam. Semoga jamaah yang meninggal diampuni dosanya dan diterima disisi Nya. Dan kepada keluarga yang ditinggalkan diberikan kesabaran dan kekuatan,” ucap MKP sebagai ucapan duka cita. [kar.adv]

Tags: