Bupati Mojokerto Imbau Masyarakat Tak Panik Hadapi Corona Virus

Bupati Mojokerto Pungkasiadi.

(Lewat “Ngareskidul Guyub Rukun Festival”)
Kabupaten Mojokerto Bhirawa
Bupati Mojokerto Pungkasiadi menghadiri acara “Ngareskidul Guyub Rukun Festival” di Desa Ngareskidul Kecamatan Gedeg, Minggu (8/3).
Bupati pada sambutan arahan, mendukung festival ini sebagai upaya meningkatkan perekonomian masyarakat, melestarikan budaya serta menjaga kesehatan. Terlebih di tengah kewaspadaan tinggi terhadap penyebaran penyakit akibat Coronavirus atau Covid 19.
“Sesuai dengan namanya, kegiatan ini penting untuk ekonomi masyarakat. Saya lihat ada kegiatan sehat juga seperti senam, donor darah dan pengobatan gratis. Perlu saya sampaikan juga bahwa, Gubernur Jawa Timur hari ini dilaksanakan gerakan ‘Jawa Timur Sehat’ secara serentak. Tadi Kab/Kota Mojokerto sudah kita lakukan di Alun-Alun,” kata bupati.
Kasus Corona sendiri bermula dari informasi Badan Kesehatan Dunia atau WHO pada 31 Desember 2019. Mereka melaporkan jika Coronavirus telqh muncul di Kota Wuhan Tiongkok dan memicu kepanikan luar biasa. Korban jiwa terus berjatuhan, hingga menyebabkan Wuhan terpaksa diisolasi.
Coronavirus lalu menjalar dengan cepat ke beberapa negara Asia, bahkan Amerika. Situasi ini tentunya memicu kegaduhan di seluruh negara-negara dunia.  Atas keadaan ini, bupati pun mencoba meredam masyarakat dengan imbauan agar tetap tenang dan tidak panik berlebihan.
“Kita harus tetap waspada. Bukan untuk menakuti, namun kita tak boleh panik dan cemas berlebihan. Ikuti semua arahan yang berlaku terkait bahaya Coronavirus. Penting bagi kita semua untuk menjaga kesehatan dan lingkungan. Terapkan Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS),” tambah bupati didampingi Camat Gedeg Tjatur Edy, serta Kades Ngareskidul Yasin Hidayat Karyadi. [kar]

Tags: