Bupati Mojokerto: Manfaatkan Momen Tahun Baru Islam untuk Kebaikan

Bupati Ikfina saat memberikan arahan makna dari peringatan tahun baru islam 1444. H.

Pemkab Mojokerto, Bhirawa.
Bupati Mojokerto, Ikfina Fahmawati mengatakan, momen tahun baru Islam saat ini adalah momen yang menjadi salah satu pengingat kepada kita, yakni semakin berkurangnya kesempatan dalam kehidupan kita di dunia.

Maknanya berarti waktu kita mulai berkurang, artinya bahwa kesempatan yang kita miIiki terbatas, dan tidak akan kita miliki selamanya.

Demikian antara lain disampaikan Bupati Ikfina saat memberikan sambutan dan arahan pada agenda Peringatan Tahun Baru Islam 1 Muharram 1444 Hijriyah/2022 yang diadakan Kecamatan Kemlagi. di Pendopo Kecamatan Kemlagi, Minggu (7/8).

Lebih lanjut Bupati Ikfina menyampaikan, momen tahun baru ini dengan memaknainya semacam itu, maka saya mengajak masyarakat untuk memanfaatkan kesempatan yang tersisa ini untuk berbuat baik.

“Kalau tahun sudah berganti maka kesempatan kita berkurang. Untuk itu pada kesempatan yang ada ini, yang tersisa ini, mari kita manfaatkan sebaik-baiknya, untuk berbuat baik, agar menjadi manfaat dan membawa masyarakat Kabupaten Mojokerto lebih baik dan sejahtera,” jelasnya.

Usai memberikan arahan, Bupati Ikfina juga menyampaikan secara langsung santunan kepada anak yatim yang masuk dalam rangkaian acara Peringatan Tahun Baru Islam 1 Muharram 1444 Hijriyah kali ini.

Camat Kemlagi, Tri Cahyo Harianto mengungkapkan terima kasih kepada Bupati Mojokerto lantaran telah menyempatkan waktunya untuk bersilaturahmi dengan masyarakat Desa Kemlagi.

“Mewakili masyarakat Kemlagi, terima kasih ibu, atas kedatangan ibu bupati, meski hari ini hari Minggu dan agenda ibu juga banyak, tetapi masih bisa hadir di tengah-tengah kami. Dan, agenda ini tercetus dari usulan para tokoh-tokoh yang ada di wilayah Kecamatan Kemlagi ini. Yakni untuk bersilaturahmi bersama semua organisasi, lembaga-lembaga yang ada di Kecamatan Kemlagi. Kami mengakomodir masukan ke kami. Salah satunya usulan untuk berkumpulnya seluruh kelembagaan yang ada di Kemlagi. Hari ini kami kemas dalam agenda Peringatan Tahun Baru Islam 1 Muharram 1444 Hijriyah ini,” jelasnya.

Meskipun momen ini adalah momen masyarakat muslim, lanjut Tri Cahyo, tidak hanya lembaga dan organisasi Islam saja yang hadir dalam agenda ini. Ada juga tokoh gereja yang ada di Kecamatan Kemlagi.

“Sampai saat ini secara majemuk di Kemlagi memang masih kondusif, sampai hari ini masih bisa terkendali. Sinergitas di Kemlagi ini yang terkait toleransi dan kerukunan umat beragama masih terjaga,” pungkas Tri Cahyo. [min.dre]

Tags: