Kab Mojokerto, Bhirawa
Bupati Mojokerto Mustofa Kamal Pasa (MKP) menargetkan perbaikan infrastruktur jalan tuntas pada tahun 2015. Sepanjang tahun 2014 ini, MKP telah merampungkan proyek jalan sebesar 75 persen. Proyek peningkatan dan pelebaran jalan sepanjang 1.100 kilometer sudah berhasil dituntaskan 75 persen. Sisanya sekitar 300 kilometer dipastikan bakal tuntas pada tahun anggaran 2015 ini.
“Awalnya jalan poros desa hanya lebar 6 meter, sekarang seluruh jalan poros di Kabupaten Mojokerto lebarnya sudah menjadi 12 hingga 14 meter. Pembangunan infrastruktur saya targetkan tuntas pada 2015 mendatang,” ujar MKP disela-sela melakukan sidak jalan di Desa Tampungrejo, Kecamatan Puri.
MKP menambahkan, sejak tahun 2011 lalu, dirinya mengalokasikan dana APBD sebesar Rp200 miliar pertahunnya untuk proyek peningkatan dan pelebaran jalan di seluruh ruas jalan poros di Kabupaten Mojokerto.
“Kita mendesign agar seluruh jalan di Kabupaten Mojokerto nantinya tahan lama. Makanya konstruksi kita tidak hanya dengan aspal atau hotmix melainkan betonisasi. Dan cara ini sudah berjalan selama tiga tahun, hasilnya bisa dilihat dan dirasakan, selain tidak gampang rusak, ruas jalan pun enak untuk dilalui para pengguna jalan,” tambahnya.
Konstruksi jalan model beton ini lanjut MKP, minimal membutuhkan lebar jalan seluas 6 meter hingga 14 meter, dengan ketebalan 25 sampai 30 sentimeter. Tak hanya itu, penerangan jalan umum (PJU) juga menjadi prioritas pemasangan. Terbukti, sejak tahun 2012 hingga 2014 ini, sudah ada 40 persen lampu penerangan jalan lingkungan yang dipasang. “Untuk PJU, tahun 2014 ini kita sudah melelang 20 ribu lampu untuk PJU dengan anggaran sebesar Rp. 30 milyar. Itu untuk penerangan jalan poros kabupaten dan desa. Untuk penerangan jalan lingkungan, tahun 2015 nanti kita targetkan sudah rampung sebanyak 50 persen. Sedang untuk pemasangannya kita laksanakan pada tahun 2015, kita serahkan pada desa dengan menggunakan anggaarn ADD buat pengadaan tiang dan meterannya,” imbuh MKP.
MKP juga menambahkan, pelaksanaan proyek jalan ini diharapkan dapat memberikan kemudahan akses bagi para pengguna jalan. Utamanya, akses jalan yang menuju Obyek Wisata, baik obyek wisata alam semisal Pacet dan Trawas. Obyek wisata budaya di KecamatanTrowulan, Ngoro serta Trawas serta wisata religi di Trowulan.
“Saya ingin pembangunan jalan ini dapat menunjang pembangunan Kabupaten Mojokerto menjadi Kawasan Industri dan Kawasan Wisata,” tegasnya. Selain itu, lanjut MKP, proyek peningkatan dan pelebaran jalan ini mampu membawa manfaat lain dari sisi perekonomian warga. Diantarnya, selain harga tanah menjadi naik, para investor pun juga tertarik untuk menanamkan modalnya di Kabupaten Mojokerto.
“Jika jalannya lebar dan bagus, banyak investor yang minat untuk mendirikan usahanya di Kabupaten Mojokerto, akhirnya bisa mengangkat derajat perekonomian warga sekitar,” pungkasnya. [kar*]
Keterangan Foto : Bupati MKP berbaur dengan warga desa menunjukkan hasil perbaikan dan peniongkatan jalan poros di desa Brangkal, Kec Sooko. (kariyadi/bhirawa).
