Bupati MoU Dengan AISA Milan Pasarkan Produk Intako

Bupati Sidoarjo H Saiful Ilah SH.M.Hum menandatangani MoU dengan petinggi perusahaan Albisetti Internasional S.A Milan, di Milan, Italia beberapa waktu lalu.

Bupati Sidoarjo H Saiful Ilah SH.M.Hum menandatangani MoU dengan petinggi perusahaan Albisetti Internasional S.A Milan, di Milan, Italia beberapa waktu lalu.

Sidoarjo, Bhirawa
Ekspor tas dan koper, serta kerajinan lain ke Italia yang rencananya dimulai bulan depan membuat pengusaha yang tergabung dalam Koperasi Industri Tas dan Koper (Intako), Tanggulangin tersenyum. Pasalnya, produk mereka akan semakin dikenal dan menembus pangsa pasar dunia.
Kendati demikian, Bupati Sidoarjo Saiful Ilah meminta agar UKM Intako tetap menjaga mutu dan kwalitas produknya. “Kalau mutu produk tetap dijaga, saya yakin ekspor tas ke Italia dan negara lainnya akan terus berlanjut,” pinta Saiful Ilah.
Bupati Sidoarjo Saiful Ilah menjelaskan, pihaknya sudah melakukan MoU dengan perusahaan Albisetti Internasional S.A Milan, Italia beberapa waktu lalu di Italia. “Contoh produk UKM sudah dipamerkan disana dan pihak Albisettu tertarik untuk membeli produk asal Tanggulangin,” ujarnya.
Ditanya kapan ekspor tas dan kerajinan akan dimulai ?, Saiful Ilah mengaku sesuai rencana ekspor akan dilakukan Bulan November tahun ini. Setelah ekspor perdana ini, diharapkan ekspor terus berlanjut. Untuk itu, Saiful Ilah kembali menegaskan, agar UKM bisa menjaga mutu dan kwalitas produk yang diekspor. “Italia mengutamakan kwalitas, kalau ingin ekspor bisa berkelanjutan ya harus dijaga kwalitasnya,” pungkas Saiful Ilah.
Sementara itu, Ketua Intako Tanggulangin, Ainur Rofik mengakui, ekspor produk UKM dibawah Intako ke Italia itu sudah ada MoU dengan perusahaan  Albisetti International S.A Milan. Sedangkan untuk produk UKM Intako dibawah pengawasan PT Agiomultimex, perusahaan sepatu dan sandal yang berlokasi di Sidoarjo.
Ainur menambahkan, selama ini produk Intako sudah diekspor ke luar. Salah satunya, ke Timor Leste, Amerika dan lainnya. Dengan menembus Italia, lanjut Ainur, merupakan suatu kebanggaan. Sebab, Italia selama ini terkenal dengan produk tas dan produk kulit lainnya. Produk asal Tanggulangin berarti tidak kalah bersaing dengan produk Italia. “Untuk mutu produk akan kita jaga, apalagi kalau sudah diekspor,” tandas Ainur.
Ekspor produk Intako ke Italia, lanjut Ainur, melalui proses cukup panjang sejak Pebruari 2016 lalu, tentunya berdasarkan contoh produk yang dikirimkan ke Italia. Kerjasama ini juga disupport oleh ITPC (Indonesian Trade Promotion Center) di Milan. “Tahap awal atau ekspor perdana sekitar 2500 tas, terdiri dari tas wanita, tas rajut, tas punggung dan tas pakaian,” jelas Ainur.
Bukan hanya Italia, pruduk Intako akan diekspor ke 11 negara lainnya melaui bapak asuh PT Agiomultimex  Sidoarjo.
Selanjutnya, akan dipasarkan ke seluruh dunia. Dengan bisa menembus pangsa pasar internasional, diharapkan bisa membuat UKM di Sidoarjo jaya lagi seperti sebelum terjadi semburan lumpur di Porong.
Untuk pengembangan ekspor yang dilakukan UKM Intako, juga disupport Bank Jatim Cabang Sidoarjo. Terutama untuk permodalan, agar UKM bisa meningkatkan ekspor.
Selain itu, selama ini Bank Jatim Cabang Sidoarjo juga mengucurkan kredit lunak kepada UKM di Kabupaten Sidoarjo. “Selama ini Bank Jatim Cabang Sidoarjo memberikan kredit lunak ke UKM, terutama di Intako,” aku Ainur Rofik.
Kepala Dinas Koperasi Perindustrian Perdagangan UKM dan ESDM Sidoarjo, Fenny Apridawati mengatakan untuk menembus pasar Italia cukup sulit. Namun, dengan pendekatan Pemkab Sidoarjo dan PT Agiomultimex akhirnya dilakukan MoU oleh Bupati Sidoarjo Saiful Ilah. “Alhamdulillah akhirnya produk Intako bisa menembus Italia,” ujarnya.
Fenny menambahkan, pihaknya selama ini berupaya agar produk UKM di Kabupaten Sidoarjo bisa terus berkembang. Selain bisa diekspor ke Italia, produk UKM Sidoarjo bisa diekspor kenegara lainya. [adv.ach]

Tags: