Bupati Mulyadi Sampaikan Jawaban

2-ft sidang dewan 1Trenggalek,Bhirawa
DPRD Kabupaten Trenggalek Senin(30/07) menggelar rapat paripurna dengan agenda penyampaian jawaban eksekutif atas pandangan umum fraksi terkait LPJ APBD 2013. Kali ini langsung disampaikan Bupati Trenggalek Dr Ir Mulyadi Wr MMT.
Sementara itu, sidang paripurna yang digelar mulai pukul 20.00 hingga selesai kali ini dipimpin langsung ketua DPRD Trenggalek Drs Hari Langgeng Wiyono didampingi seluruh unsur pimpinan. Yakni H Samsul Anam SE MM Mhum, H Lamudji SPD MM serta Hj Miklasiati SE MM. Selain itu, 90 persen anggota DPRD Trenggalek juga hadir dalam agenda sidang yang juga dihadiri oleh unsur Forum Pimpinan Daerah(Forpinda). Diantaranya Kapolres Trenggalek AKBP Denny Setya Utama Nasution Sik, Kajari Trenggalek Adianto SH Mhum dan sebagainya.
Ketua DPRD Trenggalek Drs Hari Langgeng Wiyono dalam kesempatan tersebut menyampaikan, pihaknya berharap kepada eksekutif khususnya untuk lebih realistis lagi dalam merencanakan segala kegiatan selama satu tahun anggaran berjalan. Hal tersebut salah satunya didasari agar seluruh kegiatan yang sudah direncanakan bisa dilaksanakan secara maksimal.”Tentu saja semuanya bertujuan agar kegiatan benar-benar bisa dinikmati masyarakat,” katanya kepada wartawan usai memimpin sidang parpipurna.
Lebih jauh Hari Langgeng Wiyono menjelaskan, terlaksananya seluruh kegiatan yang tercantum dalam APBD seyogyana bisa dilaksanakan dengan penuh tanggungjawab serta sesuai aturan. Sebab, tak jarang lantaran persoalan tertentu kegiatan yang sudah direncanakan sebelumnya tidak bisa dilaksanakan. Padahal disisi lain, program tersebut sudah ditunggu oleh masyarakat Kabupaten Trenggalek.”Setidaknya ini menjadi catatan. Jangan sampai kedepan program tidak bisa berjalan hanya gara-gara persoalan kecil,” paparnya lagi.
Sementara itu, seperti diketahui sebelumnya laporanĀ  Pertanggungjawaban APBD Kabupaten Trenggalek 2013 mendapat banyak sorotan dari sejumlah fraksi di DPRD setempat. Bukti itu nampak dari adanya catatan khusus dari sejumlah kegiatan yang dilaksanakan selama periode satu tahun lalu. Hampir seluruh fraksi di lingkup DPRD Trenggalek memberikan kritik. Khususnya fraksi non pengusung pasangan Mulyadi-Kholiq. Kali ini terkait banyaknya program yang didanai dari APBD 2013 tidak terlaksana dengan baik. Khususnya berhubungan dengan kegiatan yang bermuara untuk peningkatan kesejahteraan masyarakat. Salah satu diantaranya kegiatan pengadaan hewan ternak yang gagal dilaksanakan.”Sebenarnya sangat banyak hal yang menjadi catatan kami,” jelas Satya Kurniawan dalam pidatonya. Selain itu, sejumlah fraksi juga menyoroti masih belum berimbangnya alokasi APBD Kabupaten Trenggalek 2013 untuk biaya rutin. Seperti gaji pegawai. Dimana prosentasenya masih lebih dari 60 persen dari total APBD saat itu. Imbasnya, tentu saja alokasi anggaran untuk belanja modal sangat minim. Kondisi tersebut sangat timpang dengan kebutuhan pembangunan secara umum di Kabupaten Trenggalek.”Kami berharap ada rasionalisasi dan efisiensi. Tujuannya tak lain adalah peningkatan pembangunan di Kabupaten Trenggalek,” terangnya lagi dihadapan Bupati Mulyadi, Wakil Bupati Kholiq serta unsur pimpinan dewan yang hadir. (adv/adi*)

Keterangan Foto : Bupati Trenggalek DrIr Mulyadi Wr MMT menyampaikan jawaban atas pandangan umum fraksi DPRD Trenggalek.

Rate this article!
Tags: