Pelantikan pimpinan dua BUMD milik Pemkab Jombang yang bersamaan pelantikan sejumlah pejabat Pemkab Jombang serta Kepala Sekolah Dasar Negeri dan Kepala Sekolah Menengah Negeri di Kabupaten Jombang di Ruang Bung Tomo, Pemkab Jombang, Rabu pagi (05/02/2020). [arif yulianto/ bhirawa].
Pimpinan Dua Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) milik Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jombang dilantik oleh Bupati Jombang, Hj Mundjidah Wahab di Ruang Bung Tomo, Pemkab Jombang, Rabu pagi (05/02/2020). Pelantikan dua pimpinan BUMD ini juga bersamaan dengan pelantikan sejumlah pejabat di lingkup Pemkab Jombang serta pelantikan sejumlah Kepala Sekolah Dasar Negeri dan Kepala Sekolah Menengah Pertama Negeri di Kabupaten Jombang.
Para pimpinan BUMD yang dilantik ini yakni, M Chalil sebagai Dewan Pengawas Perusahaan Umum Daerah Tirta Kencana Kabupaten Jombang, dan Medan sebagai Dewan Pengawas Perusahaan Umum Daerah Perkebunan Panglungan Kabupaten Jombang serta, Khoirul Hasyim, Direksi Perusahaan Umum Daerah Tirta Kencana Kabupaten Jombang, dan Tjahja Fadjari sebagai Direksi Perusahaan Umum Daerah Perkebunan Panglungan Kabupaten Jombang.
Bupati Jombang, Hj Mundjidah Wahab mengatakan, pelantikan Direksi BUMD Jombang ini berdasarkan proses asesmen yang dilakukan pada bulan lalu. Bupati Mundjidah Wahab menyebutkan, proses asesmen tersebut juga dilakukan berdasarkan kerjasama dengan Universitas Airlangga (UNAIR) Surabaya.“Jadi untuk PDAM sama (Perkebunan) Panglungan, direkturnya sudah tidak dari ASN (Aparatur Sipil Negara). Seperti juga yang telah dilakukan oleh Bank Jombang Jadi kita pakai (tenaga) profesional, dan itu juga pakai asesmen,” papar Bupati Jombang saat diwawancarai sesaat setelah acara pelantikan.
Bupati melanjutkan, penggantian sekaligus pelantikan pimpinan dua BUMD milik Pemkab Jombang tersebut diharapkan agar nantinya, dua BUMD tersebut bisa ditangani secara serius. Kepemimpinan BUMD dari kalangan profesional ini kata Bupati, sudah dibuktikan dengan kondisi Bank Jombang saat ini. Bank Jombang sendiri merupakan salah satu BUMD yang juga milik Pemkab Jombang.
“Bisa memberikan kontribusi kepada PAD (Pendapatan Asli Daerah), selama ini belum signifikan. Kita ingin perusahaan-perusahaan daerah ke depan, yang nanti masih ada satu yaitu, PD Aneka Usaha ‘Seger’ nanti juga kita tata. Setelah ditata, kita adakan asesmen juga,” terang Bupati.
Sehingga nantinya, imbuh Bupati Mundjidah Wahab, dari empat BUMD milik Pemkab Jombang, seluruh direkturnya berasal dari kalangan swasta (profesional).(rif)
