Bupati Mundjidah Wahab Launching PKSAI di Desa Candimulyo Jombang

Bupati Jombang, Hj Mundjidah Wahab menabuh gong tanda launching Pusat Kesejahteraan Sosial Anak Integratif (PKSAI) di Desa Candimulyo, Kecamatan Jombang, Kabupaten Jombang, Kamis (12/12). [arif yulianto/bhirawa].

Jombang, Bhirawa
Bupati Jombang, Hj Mundjidah Wahab melaunching Rumah Pusat Kesejahteraan Sosial Anak Integratif (PKSAI) yang berada di Desa Candimulyo, Kecamatan Jombang, Kabupaten Jombang, Kamis (12/12). Kabupaten Jombang menjadi salah satu daerah dari empat daerah di Jawa Timur (Jatim) yang di tunjuk Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jatim menjadi rujukan penanganan atau pelayanan terkait kesejahteraan sosial anak.
“Alhamdulillah Kabupaten Jombang merupakan salah satu dari empat wilayah di 38 Kabupaten/Kota yang ada di Jatim yang ditunjuk Pemprov, selain Tulungagung, Trenggalek dan Pasuruan,” ujar Bupati Jombang.
Dengan memiliki rumah pelayanan sosial ini, nantinya semua persoalan yang berkaitan dengan kasus yang melibatkan anak-anak, akan bisa ditampung di rumah tersebut. Selain pendampingan (konseling) yang akan diberikan oleh petugas yang telah disiapkan, dalam hal penanganannya, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jombang juga akan melakukan koordinasi dengan pihak Kepolisian.
“Yang jelas kami siap, baik dari sisi SDM dan sisi lainya, termasuk kami tetap akan koordinasi dengan PPA juga,” tambahnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Sosial Kabupaten Jombang, Moch Saleh menjelaskan, untuk penanganan kasus anak, nantinya akan lebih diutamakan upaya preventif, sehingga tidak hanya pada obyeknya saja, melainkan juga pada keluarga anak yang mengalami persoalan sosial.
“Nanti ada Tim teknis, semua terlibat didalamnya, baik dari Polres maupun Kejaksaan serta OPD terkait lainya,” ungkapnya.
Dikatakannya, sepanjang tahun 2019 ini, data statistik di Dinsos Jonbang tercatat ada 165 kasus yang melibatkan anak mulai dari usia Sekolah Dasar (SD) bahkan Taman Kanak-Kanak (TK). Dari jumlah tersebut, kasus yang paling dominan adalah anak jalanan dan pelecehan seksual.
“Saya tidak bisa katakan saat ini turun atau meningkat, namun semoga dengan adanya PKSAI ini nantinya justru menurun. Target kami 5-10 persen, tahun depan,” tandas Moch Saleh.(rif)

Tags: