Bupati Mundjidah Wahab Sambangi Korban Kebakaran Banjardowo Jombang

Bupati Mundjidah Wahab saat melihat kondisi rumah Kasiah dan Kasdi, korban kebakaran di Banjardowo, Jombang, Senin siang (14/10).

Jombang, Bhirawa
Bupati Jombang, Hj Mundjidah Wahab bersama sejumlah pejabat menyambangi korban kebakaran di Dusun Sendangrejo, Desa Banjardowo, Kecamatan Jombang, Kabupaten Jombang, Senin siang (14/10). Dua rumah di tempat tersebut yakni rumah milik Kasiah (80) dan rumah anaknya bernama Kasdi (60), terbakar pada Sabtu (12/10) kemarin.
Tiba di tempat korban kebakaran tersebut, Bupati Mundjidah Wahab kemudian menyerahkan sejumlah bantuan berupa sembako, pakaian, serta bantuan lainnya.
“Kita lakukan itu dulu, berikutnya nanti kita akan bantu untuk bangun (rumah) kembali,” ujar Bupati Mundjidah Wahab saat diwawancarai di lokasi.
Bupati melanjutkan, menurut korban Kasiyati, rumah tersebut mengalami kebakaran karena korban menyalahkan kompor elpiji untuk memasak air kemudian ditinggal mengikuti pengajian.

Bupati Mundjidah Wahab menyerahkan bantuan kepada Kasiati dan Kasdi, korban kebakaran di Desa Banjardowo, Jombang, Senin siang (14/10).[Arif Yulianto/ Bhirawa]

“Nah, lupa kalau belum dimatikan. Selesai pengajian, ini sudah kebakaran,” tutur Bupati.
Bupati mengimbau kepada seluruh masyarakat agar lebih berhati-hati jika menyalahkan kompor. Terlebih dalam kemarau seperti ini kondisi cuaca sangat panas dan rentan terjadi kebakaran.
“Kalau memang mau masak, sebelum keluar rumah itu harus dilihat dulu, dimatikan, dicek, yang dikamar juga, listrik-listriknya harus dimatikan,” imbuh Bupati.
Kasdi mengaku tidak mengetahui secara pasti awal terjadinya kebakaran yang melalap dua rumah yakni rumahnya serta rumah ibunya, Kasiati karena saat kejadian, dirinya sedang tidak berada di rumah.
“Saya akan ke makam, sampai jalan sebelah barat sana, terus ada yang bilang ke saya. Saya langsung pulang, sampai rumah sudah ambruk semua,” ucap Kasdi dengan logat jawa kepada wartawan.
Dituturkannya, semua barang yang ada di rumah ibunya sudah tidak bisa diselamatkan akibat dilalap api. Sementara barang miliknya yang ikut terbakar seperti pakaian milik anak Kasdi juga tidak bisa diselamatkan.
“Sepatu, jaket, tas barusan beli semua, pakaian anak saya habis semua,” tutur Kasdi.
Sementara itu, Kasi Pencegahan dan Kesiapsiagaan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jombang, Gunadi menjelaskan, pihaknya juga memberikan bantuan kepada kedua korban kebakaran. Bantuan sementara yang diberikan berupa tikar, selimut, dan bantuan Family Kid untuk anak-anak hingga perlengkapan makan serta bantuan lainnya.
“Kemudian nanti kita kalkulasi berapa yang dibutuhkan dari pihak desa untuk pembangunan rumah kembali. Tentunya juga pengusulan dari kami, yang jelas nanti kami minta persetujuan dari Pemkab, memang dari kami ada anggaran seperti itu (pendirian rumah), bentuknya stimulan,” jelas Gunadi.(rif)

Tags: