Wabup Pungkasiadi (tengah depan) dalam acara buka bersama ulama umaroh di Pemkab Mojokerto. [kariyadi/bhirawa]
(Wabup Pungkasiadi Buka Bersama Ulama)
Kab Mojokerto, Bhirawa
Bupati Mojokerto Mustofa Kamal Pasa (MKP) dan Wakilnya Pungkasiadi berbagi tugas dalam acara keagamaan di lingkup Pemkab Mojokerto. Bupati MKP menerima rombongan audiensi Pengurus Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kab Mojokerto, bertempat di peringgitan rumah dinas bupati memaparkan kurang lebih 35 program kegiatan yang dijalankan tahun 2016/2017, Sedangkan sore harinya Wabup Pungkasiadi memimpin acara buka bersama Ulama dan Umaroh di Pendopo Pemkab Mojokerto.
Di acara Bupati MKP, salah satu hal penting dalam program kegiatan MUI Kab Mojokerto yakni, menggelar dialog dengan bupati tentang berbagai permasalahan di Kab Mojokerto, baik sosial maupun keagamaan. Seperti halnya ketegasan sikap menolak segala bentuk gerakan Islam radikal seperti ISIS. Hal ini disampaikan langsung ketua rombongan yakni KH Mashul Ismail selaku Ketua Umum MUI Kab Mojokerto.
”Salah satu hal penting dari program-program MUI Kab Mojokerto tahun 2016/2017 yakni terus berkoordinasi dengan Pemerintah Daerah (Pemda) tentang berbagai masalah sosial maupun keagamaan. Salah satunya dengan melakukan kesepakatan tentang penolakan terhadap ISIS di Kab Mojokerto,” terang KH Mashul Ismail.
Bupati MKP mendukung penuh program-program kegiatan MUI Kab Mojokerto. ”Pemerintah akan selalu mendukung MUI sebagai salah satu elemen penting yang punya porsi penting di tengah-tengah masyarakat, khususnya terkait mental spiritual,” terang Bupati MKP.
Selain koordinasi tentang kesepakatan penolakan ISIS di Kab Mojokerto, beberapa kegiatan MUI penting lainnya antara lain membuat seruan jangan Golput dalam memilih pemimpin, turut serta sabagai narasumber pada dialog terbuka dan sarasehan dengan LSM se-Kab Mojokerto tentang ISIS, seruan qunut nazilah dalam rangka solidaritas Palestina, rapat koordinasi tentang Forum Komunikasi Umat Beragama (FKUB), membuat masukan pada Kementerian Agama terkait pernikahan anak perempuan yang dilahirkan di luar nikah, dan program-program penting lain yang berkaitan.
Sememtara itu, silaturahmi antara ulama dan umaro (pemimipin) berlanjut di hari yang sama tepatnya pada acara buka puasa bersama (Buber) sekaligus peringatan Nuzulul Quran di Pendopo Graha Majatama.
Selain Wakil Bupati Mojokerto, Pungkasiadi, juga hadir Ketua DPRD Kab Mojokerto, Ismail Pribadi, unsur Forkopimda Kab Mojokerto, Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Kab Mojokerto, serta KH. Khusain Ilyas yang memberi siraman rohani.
”Atas nama Pemkab Mojokerto, kami meminta elemen masyarakat khususnya yang hadir di majelis ini baik Majelis Ulama Indonesia (MUI) dan ulama di Kab Mojokerto, untuk berpartisipasi aktif dan memberi sumbangan pemikiran, membimbing dan mengarahkan kami terutama dalam sektor pembangunan mental spiritual,” lontar Wakil Bupati Pungkasiadi.
Setelah melaksanakan kegiatan Safari Ramadan 1438 H tanggal 5 hingga 8 Juni lalu bersama jajaran Forkopimda, Pemkab Mojokerto juga berharap agar permasalahan dan kebutuhan pembangunan di desa-desa bisa segera diidentifikasi untuk dicarikan solusi program yang tepat.
”Diperlukan kemitraan dan sinergitas, ini demi keberhasilan semua program di Kab Mojokerto baik secara material maupun spiritual. Kebersamaan dan gotong royong menjadi kunci keberhasilan Kab Mojokerto yang Baldatun Thoyyibatun Warobbun Ghofur,” tandas Wabup. [kar.Adv]
