Bupati Nganjuk H Novi Rahman Hidayat dan Wabup Marhaen Djumadi bersama empat peserta Pilkades Desa Sukorejo Kecamatan Loceret.(ristika/bhirawa)
Nganjuk,Bhirawa
Bupati Nganjuk H Novi Rahman Hidayat melakukan monitoring ke tempat pemungutan suara (TPS) pelaksanaan pemilihan kepala desa (Pilkades) serentak bersama jajaran Forkopimda serta OPD terkait. Kabupaten Nganjuk menggelar Pilkades serentak sebanyak 232 desa di 20 kecamatan.
Bupati Novi Rahman mengatakan, pelaksanaan monitoring Pilkades serentak dilakukan di lima titik lokasi. Yakni Desa Sukorejo dan Desa Kenep Kecamatan Loceret, Desa Cerme, Desa Joho dan Desa Sanan Kecamatan Pace.
Menurut Bupati Novi Rahman, pada monitoring kali ini ternyata masing-masing Desa mempunyai tradisi yang berbeda, proses alurnya pun juga berbeda. “Tadi ada TPS yang di verifikasi dahulu kemudian surat undangan dibawa pemilih, serta ada surat undangan yang di sodorkan baru dipanggili calon pemilihnya. Maka jika dilihat semua desa mempunyai kesepakatan masing-masing,” ungkapnya.
Bahkan Bupati Novi Rahman juga memuji terkait logistik dalam Pilkades ini sangat bagus. Panitia Pilkades untuk kotak suara meminjam dari KPU, sehingga kotak suara semua standart seperti Pemilu biasanya. Juga kualitas surat suara yang sangat bagus dan telah di seleksi dengan baik.
“Ada yang unik saat Pilkades, semua calon pasangan Kepala Desa duduk di depan, dan masyarakat bisa bersalaman dengan para calon Kades,” terang Bupati Novi Rahman saat meninjau pelaksanaan Pilkades di Desa Sukorejo.
Terkait kemungkinan adanya polemik, Bupati Novi Rahman menyatakan jika potensi itu tidak ada sama sekali. Karena antara semua calon dan masyarakat mempunyai kedekatan emosional. Namun dari sisi lain tradisi seperti ini sangat bagus, bahkan ada calon Kades yang keluar ramah tamah dan makan bersama masyarakat.
Namun demikian, agar semua dipastikan tetap aman, maka panitia kabupaten masih tetap akan menunggu dan mengawasi sampai akhir perhitungan suara. Apakah nanti ada yang komplain bahkan ada gugatan maka akan terus dipantau. Bupati Nganjuk Novi Rahman Hidayat berharap kepada seluruh peserta Pilkades, jika nanti sudah ada yang terpilih maka diupayakan suasana cepat melebur.
Untuk situasi sendiri, secara keseluruhan terlihat sangat kondusif. Seluruh peserta Pilkades telah menandatangani pakta integritas. Selain itu dalam proses persiapan kertas suara disesuaikan dengan daftar pemilih tetap (DPT) dan juga ada cadangan.
“Saya kira masyarakat sudah dewasa dalam menentukan pilihan. Sejak awal warga sudah menentukan pilihan, sehingga pungutan suara berjalan lebih cepat. Semoga saja hingga seluruh proses selesai, tidak ada masalah,” pungkas Bupati Novi Rahman. (adv.ris)
