Bupati Nganjuk Sapa Warga Saat Karnaval HUT RI

Bupati Nganjuk mengenakan kostum karnival bertema “Brawijaya” berjalaan kaki menyapa warga saat karnaval peringatan HUT Ri ke-74. [ristika/bhirawa]

Pemkab Nganjuk, Bhirawa
Bupati Nganjuk Novi Rahmad Hidayat tidak segan turun mobil hias dan menyapa warga serta melakukan swafoto bersama warga. Tidak hanya memberangkatkan Bupati Nganjuk, 46 regu peserta pawai budaya yang digelar untuk memperingati hari kemerdekaan RI ke 74 diikuti oleh organisasi pemerintah daerah (OPD) serta swasta.
Bupati bersama Yuni Sofia istrinya mengenakan kostum karnival dengan tema Brawijaya berangkat dari start di Jl Imam Bonjol menuju Pendopo Kabupaten Nganjuk di Jl Basuki Rahmad. Sepanjang perjalanan, Bupati Novi atau biasa disapa Mas Novi tidak tahan untuk turun dari mobil hias yang ditumpanginya bersama istri.
Baru beberapa ratus meter dari garis start, Mas Novi dan istrinya memilih jalan kaki dan menyapa warga serta menyalami mereka. Saat itu secara bergantian Mas Novi terus melayani permintaan warga yang ingin berswafoto. Alhasil, aksi swafoto Bupati Nganjuk dengan masyarakat mengakibatkan keberangkatan rombongan peserta pawai budaya di belakangnya.
Namun demikian, kondisi itu tidak menyurutkan masyarakat untuk tetap menyaksikan gelaran pawai budaya Kabupaten Nganjuk. Ribuan warga berjubel di pinggir jalan mulai dari Jl Imam Bonjol, Jl Veteran, Jl Kartini serta terakhir di Jl Basuki Rahmad.
Bupati Novi Rahman mengatakan bahwa pawai budaya ini selain untuk memeriahkan HUT RI ke 74 juga untuk mempererat rasa kebersamaan dan nasionalisme. “Hari ini yang ketiga kali, kalau kemarin pesertanya tingkat SMP dan SMA, sedangkan sebelumnya tingkat SD,” kata Bupati Nganjuk Novi Rahman Hidayat.
Memperingati HUT RI ke-74, Pemerintah Kabupaten Nganjuk menggelar karnaval kemerdekaan besar-besaran. Karnaval kemerdekaan RI ke-74 melibatkan sekitar 2000 warga serta ASN di lingkungan Pemkab Nganjuk. Menurutnya karnaval kemerdekaan tahun ini menghadirkan ratusan penari serta mobil hias. “Dalam karnaval ini ada penari, mobil hias, serta barisan ASN berkostum tradisional serta pakaian karnival ,” ujar Mas Novi.
Mas Novi melanjutkan karnaval kemerdekaan yang digelar tahun ini sedikit berbeda dibanding tahun-tahun sebelumnya. Karena mulai bupati hingga pejabat di Pemkab Nganjuk ikut memakai kostum karnaaval dan berjalan sejauh 4 KM. “Ini menunjukkan bahwa pejabat hingga rakyat harus Nyawiji bersama membangun Kabupaten Nganjuk,” pungkas Bupati Novi Rahman Hidayat. [ris]

Tags: