Bupati Nganjuk Terima Penghargaan Top 30 Kompetisi Inovasi Layanan Publik

Bupati Nganjuk, Novi Rahman Hidhayat menerima penghargaan dari Deputi Pelayanan Publik, Kementrian PAN-RB RI, di Hotel Singhasari Resort, Kota Batu.

Nganjuk, Bhirawa
Prestasi di bidang layanan publik berbuah penghargaan beruntun untuk Kabupaten Nganjuk tahun ini. Dari penerapan ‘Iva Tante Cerdas’, Puskesmas Berbek Nganjuk berhasil masuk daftar top 30 Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik (Kovablik) se-Jawa Timur.

Atas keberhasilannya tersebut, Pemkab Nganjuk kemudian meraih penghargaan dari Deputi Pelayanan Publik Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN RB).

Iva Tante memang andalan atas keberhasilan Puskesmas Berbek masuk daftar top 30 Kovablik se-Jatim 2020 tersebut. Tetapi ini bukan nama orang melainkan program inovasi layanan ‘Iva Tante Cerdas’ yang kepanjangannya Iva Tes Wanita Tersedia Cepat, Dekat, Aman, dan Sehat, untuk mendeteksi dini kanker mulut rahim.

Bupati Nganjuk, Novi Rahman Hidhayat yang menerima langsung penghargaan tersebut mengatakan, keberhasilan Puskesmas Berbek masuk daftar top 30 Kovablik se-Jawa Timur, menjadi prestasi di bidang layanan inovasi yang akan terus dikembangkan di Nganjuk.

“Tentunya kami sampaikan terima kasih kepada semuanya di Nganjuk, karena dengan inovasi layanan publik yang diterapkan berhasil meraih prestasi Kovablik. Mudah-mudahan inovasi layanan pada masyarakat itu bisa terus ditingkatkan,” kata Novi.

Untuk diketahui, Iva Tante Cerdas merupakan metode pendeteksi dini kanker mulut rahim (Kanker Serviks). Inovasi layanan Iva Tante Cerdas merupakan pioner pelayanan publik di Nganjuk yang dimulai pada 2018.

Keunikan inovasi layanan Iva Tante Cerdas yakni adanya komunitas kader club sayang wanita (CSW) yang dengan semangat gotong royong ikut bergerak menyadarkan dan mengajak wanita memeriksakan diri untuk mengantisipasi kanker mulut rahim.

Selain itu, adanya kemitraan dan pemberdayaan melalui kerjasama antara TP PKK dan kades yang khusus bergerak menurunkan angka kematian akibat kanker mulut rahim, menjadi salah satu pendorong kesadaran para wanita memeriksaan diri.

Melalui kerjasama itu, sedikit demi sedikit dapat merubah perilaku masyarakat sehingga rutin melakukan deteksi dini kanker mulut rahim dengan pemeriksaan IVA.

Sementara itu Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa mengatakan, dalam meningkatkan kualitas serta memberikan pelayanan publik yang mudah, murah dan cepat maka birokrasi dituntut lebih kreatif dan selalu berinovasi. Untuk itu, dalam upaya mendorong penciptaan inovasi dan menumbuhkan suasana kompetitif antar daerah/instansi, Pemprov Jawa Timur mengadakan Kovablik tersebut.

Disamping itu, kompetisi ini menjaring inovasi pelayanan publik baik dari perangkat daerah di provinsi maupun kabupaten/kota, menggunakan inovasi pelayanan publik yang terpilih sebagai sumber transfer pengetahuan/replikasi inovasi pelayanan publik.

Serta memberikan manfaat dalam mendorong dan mempercepat pencapaian program pemerintah melalui one agency one innovation. [ris.adv]

Tags: