Bupati Ngawi Paling Berpeluang Diusung PDIP Jadi Cawagub

foto ilustrasi

Pemprov Jatim, Bhirawa
Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) hampir pasti akan mengusung Drs H Saifullah Yusuf atau Gus Ipul, sebagai calon gubernur pada Pilgub Jatim 2018 mendatang. Ini terlihat dari proses komunikasi yang cukup intens antara DPP PDIP dengan Rais Am PBNU KH Ma’ruf Amin dan dengan Ketua Umum PBNU KH Said Aqil Siradj.
“Sesuai arahan Ibu Mega, untuk Jatim kami melihat bagaimana persahabatan kultural dan historis keluarga NU. Untuk calon gubernur hampir pasti dari NU ada nama Gus Ipul di situ, sekarang dialog cukup intens dengan KH Ma’ruf Amien dan KH Said Aqil Siradj,” kata Sekjen DPP PDIP Hasto Kristianto, Selasa (22/8).
Menurut Hasto, dalam posisi politik seperti ini, maka PDIP mengambil peran bagaimana wakil gubernur akan diambilkan dari kader internal partai. Saat ini beberapa nama juga sudah dalam proses penjaringan dan mengerucut pada beberapa nama.
Ada tiga kriteria bagi calon internal yang akan dimajukan untuk menjadi Wakil Gubernur Jatim. Pertama adalah konteks kesejarahan serta loyalitas pada partai. Kriteria kedua adalah calon juga haruslah yang mampu mempresentasikan wajah PDI Perjuangan. “Kriteria ketiga, karena ini pemilu rakyat, jadi elektabilitas tentu akan menjadi pertimbangan,” ujar Hasto.
Jika melihat tiga kriteria ini, maka nama Budi ‘Kanang’ Sulistyono, yang saat ini menjabat sebagai Bupati Ngawi kemungkinan akan menjadi prioritas. “Pak Kanang track record kepemimpinan di Ngawi cukup signifikan dan terbesar meningkatkan perolehan suara PDIP. Dari sisi persentase Ngawi memang menyumbang cukup besar. Ini patut diapresiasi,” ujarnya.
Selama dipimpin Kanang, peningkatan perolehan kursi PDIP di Ngawi mencapai 90 persen dari sebelumnya delapan kursi, pada pemilu 2014 PDIP Ngawi mendapatkan kursi menjadi 15 dari 45 jatah kursi.
Sementara itu, selain Kanang, beberapa nama kader kultural dan struktural juga muncul di antaranya Kusnadi yang kini menjabat Ketua DPD PDIP Jatim, serta mantan Wali Kota Batu Edi Rumpoko.
Ada juga nama lain yang juga saat ini menjadi pertimbangan PDIP yakni Abdullah Azwar Anas serta Tri Rismaharini. Baik Anas maupun Risma saat ini merupakan kepala daerah yang dulunya diusung oleh PDI Perjuangan. [iib]

Tags: