Bupati Novi Menginap dan Berkantor di Lokasi Bencana Selopuro

Bupati Nganjuk Novi Rahman Hidayat memberikan motivasi kepada korban longsor serta melihat langsung kecukupan logistik sebagai sarana penunjang utama SAR serta pengungsi. [ristika/bhirawa]

Nganjuk, Bhirawa
Mempercepat dan memudahkan koordinasi dalam penanganan bencana tanah longsor di Dusun Selopuro Desa Ngetos Kecamatan Ngetos, Bupati Nganjuk Novi Rahman Hidayat memilih berkantor di Kecamatan Ngetos. Bahkan sejak Senin (15/02) malam bupati menginap di rumah warga dekat lokasi bencana tanah longsor.

Dengan tinggal di Dusun Selopuro Desa Ngetos, sebagai pimpinan daerah, Bupati Novi ingin memastikan semua proses penanganan bencana longsor di Selopuro berjalan lancar, terarah dan responsif.

Bupati Novi terus memantau seluruh elemen di Posko bencana Selopuro. Memastikan gudang logistik aman bagi para pengungsi, melakukan pengecekan dapur umum di lokasi bencana, memantau kondisi pengungsian dan menyempatkan menjenguk korban yang saat ini dirawat di Puskesmas Ngetos.

“Semua elemen saya perintahkan Nyawiji , Bersatu memastikan penanganan bencana ini tertangani dengan baik ” tegas Bupati Novi. Posko dapur umum tidak kalah penting tugasnya saat menangani bencana longsor Selopuro. Dapur umum menyuplai kebutuhan makanan bagi pengungsi dan petugas lapangan.

“Diharapkan masyarakat juga memberi bantuan, berupa bumbu dapur, sayur mayur dan lauk-pauk. Saya ucapkan terima kasih kepada masyarakat atas semua bantuan untuk meringankan beban korban tanah longsor,” tutur Bupati Novi.

Sementara itu Selasa (16/2), hari kedua penanganan bencana tanah longsor Bupati Novi selaku penanggung jawab Posko Tanggap Darurat memimpin apel pagi Komando Tanggap Darurat di halaman Posko yang berada di kantor Kecamatan Ngetos.

Sesuai rencana operasi, hari kedua fokus di lokasi longsor untuk menemukan dan mengevakuasi korban yang belum ditemukan sebanyak 10 orang. Sebanyak 5 ekskavator atau alat berat berupa mesin pengeruk dikerahkan di 3 sektor lokasi longsor yang dikerjakan oleh personil TNI, POLRI, Basarnas, BPBD, Tagana, dan relawan.

“Semoga kegiatan pencarian korban longsor di hari kedua berjalan lancar, seluruh tim diberikan kekuatan dan kesehatan, serta para korban segera ditemukan,” terang Bupati Novi. [ris.adv]

Tags: