Bupati Nyono Bantah Pecah Kongsi

Bupati Nyono dan Wabup Mundjidah dalam kerumunan jamaah Muslimat NU Jombang beberpa waktu lalu. [ramadlan]

Jombang, Bhirawa
Bupati Nyono Suharli membantah kabar pecah kongsi antara dirinya dengan Wabup Hj Mundjdiah Wahab jelang pilkada 2018 mendatang. Hal ini disampaikan, menjawab awak media pasca kunjungan Sekjen PDIP Hasto Kritiyanto ke Jombang, Minggu (30/7).
“Pilkada masih lama, saya (dengan) semuanya sama – sama baik, ini dengan Bu Wabub (Mundjidah) juga baik. Teman – teman (media) saja yang punya anggapan yang beda – beda,”ungkap Bupati Nyono kepada sejumlah wartawan di Gedung DPRD Jombang, Senin (31/7).
Kabar yang berkembang di masyarakat, kedua tokoh sentral Jombang ini, pada pilkada 2018 mendatang bakal berhadap hadapan.  Bupati Nyono yang juga ketua DPD Partai Golkar ini akan pecah kongsi dengan Wabub Mundjidah yang juga ketua DPC PPP Jombang.
Bahkan Ketua Muslimat NU Jombang, Hj Mundjidah dikabarkan telah menjalin komunikasi inten dengan beberpa partai yang dulu tidak mengusungnya. Meskipun belum ada titik terang arahnya, beberapa  manuver  kedua tokoh tersebut akhir – akhir ini dimaknai sebagian publik Jombang sebagai langkah politik keduanya menjelang moment politik tahun depan.
Bupati Nyono saat ini merupakan Ketua Dewan Pengurus Daerah (DPD) Golkar Jawa Timur. Sedangkan Wabub Mundjidah merupakan Ketua Pengurus Cabang (PC) Muslimat Jombang, yang mempunyai kedekatan dengan struktural Partai Persatuan Pembangunan (PPP).
Sementara itu Partai Demokrat juga tengah menyiapkan diri untuk membuka kran pendaftaran Bakal Calon (Balon) Pilkada Jombang 2018. Langkah partai pimpinan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) tersebut di ambil setelah pengurus Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Demokrat Jombang menerima Surat Keputusan (SK) Kepengurusan dari Dewan Pengurus Pusat (DPP) Demokrat di Jakarta beberapa waktu lalu.
“Kalau tentang pendaftaran pilkada Jombang, Insya Alloh dalam waktu dekat, kemungkinan setelah DPD Demokrat Jatim menutup pendaftaran Balon Pilgub Jatim. Meskipun sebelum kran pendaftaran di buka, kita sudah lakukan maping lewat Timdes Pilkada,”ungkap Syarif Hidayatulloh, Ketua DPC Demokrat Jombang kepada Bhirawa, Minggu (30/7).
Pria yang akrab dipanggil Gus Sentot tersebut menggambarkan dengan turunnya SK Kepengurusan struktural yang dipimpinnya merupakan jaminan agar tokoh – tokoh yang mendaftarkan diri lewat partainya tak ada keraguan.
“Jadi, tokoh masyarakat yang akan mendaftar lewat Demokrat tidak ragu, karena struktural kami sudah sah,”pungkas Gus Sentot. [rur]

Rate this article!
Tags: