Bupati Nyono Keceplosan ‘Rujuk Lebih Baik’

Nyono Suherli Wihandoko dan Mundjidah Wahab di suatu acara di Jombang, Minggu (22/10). [Arif Yulianto]

Jombang, Bhirawa
Bakal Calon Bupati (Bacabup) Jombang dari Partai Golkar, Nyono Suherli Wihandoko sempat ‘Keceplosan’ dengan menyebut ‘rujuk itu lebih baik’ saat menjawab pertanyaan wartawan apakah akan tetap menggandeng Mundjidah Wahab (Bu Mun) sebagai wakilnya pada Pilbup 2018 nanti.
“Itu mungkin beberapa bagian wacana (Rujuk dengan Bu Mun), tapi itu tergantung koalisi partai. Karena kita di usung beberapa partai, sehingga nanti kita musyawarahkan dengan partai koalisi,”Jawab Nyono, di sela acara pawai Hari Santri di barat Stadion Merdeka Jombang, Minggu siang (22/10).
Jawaban Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Golkar Jatim itu terlontar saat menjawab pertanyaan wartawan tentang wacana opsi ‘Rujuk Politik’ oleh Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Golkar Jombang, Tjaturinayuli Wihandoko beberapa waktu lalu.
Khusus jawaban Nyono kepada wartawan atas pertanyaan siapa bakal calon pasangannya sebagai Bakal Calon Wakil Bupati (Bacawabup), beberapa nama tokoh Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Jombang seperti Munir Al Fanani dan Subaidi Mochtar.”Pak Munir Bagus, Pak Subaidi Bagus, semuanya bagus,”tambahnya.
Pada saat menjawab tentang kondisi pemerintahan yang sudah baik, Nyono menilai ke depan di perlukan kondisi yang lebih baik. Begitupun saat menilai nama Mundjidah Wahab, Nyono menyebutnya lebih baik.
“Supaya tambah baik, jika kemarin  baik, kalau sekarang baik, kita rugi kata pak kyai. (Gandeng lagi dengan Bu Mun) itu lebih baik, sampeyan jangan mancing-mancing pertanyaan lho ya”tandasnya tersenyum.
Sementara itu, Mundjidah Wahab menilai munculnya opsi ‘Rujuk Politik’ yang di wacanakan Ketua DPC Golkar Jombang justru dirinya  mengaku tidak tahu-menahu dan tidak ada komunikasi kepadanya tentang hal tersebut.
“Lho, yang ngomong (Rujuk) siapa,  saya nggak ada komunikasi sampai sekarang kok,”jelas Bu Mun di suatu acara di Panti Sosial Bina Remaja (PSBR) Jombang, Jumat (20/10).
Secara tegas, Bu Mun menjawab klaim yang mengatasnamakan masyarakat yang meminta pasangan Nyono-Mundjidah untuk tetap berduet dalam pilkada 2018.
“Masyarakat yang mana dulu, kan masyarakat banyak mas,”tegasnya.
Soal apakah nanti dirinya akan menggandeng Sumrambah dan mewujudkan pasangan ‘Ijo-Abang’, Bu Mun tak serta merta menampiknya,  meskipun ia masih belum menyampaikan secara spesifik tentang hal itu.
“Ya tunggulah, semua bisa terjadi. Bagaimana yang di kehendaki masyarakat, itu nanti yang kita lakukan. Termasuk juga  melihat hasil survey. Baik survey darat maupun survey langit, nanti hasilnya kita padukan, mana yang lebih manfaat,”pungkas Bu Mun. [rif]

Tags: